Jakarta

Berita

Seputar KPPN

KPPN Jakarta IV Mendengar

Jakarta - 28 Maret 2019, KPPN Jakarta IV mengadakan acara KPPN Jakarta IV Mendengar. Acara ini diselenggarakan untuk yang pertama kalinya, yang bertujuan untuk memfasilitasi para satuan kerja (Satker) menyampaikan keluh kesahnya mengenai pelayanan yang diberikan oleh KPPN. Tema yang diangkat pada KPPN Mendengar pertama ini adalah penyelesaian SPM satuan kerja. Tema ini diangkat mengingat masih adanya SPM-SPM yang bermasalah seperti tertolak atau salah dalam pengisian form SPM.

Acara diselenggarakan di ruang layanan KPPN Jakarta IV dan dimulai pukul 10.00 pagi. Diawali dengan sesi pembukaan acara oleh pembawa acara yaitu Bapak Eko dan Ibu Fania. Pembukaan ditandai dengan pembacaan basmalah bersama. Setelah pembukaan, pembawa acara mempersilahkan kepala kantor yaitu Bapak Fauzi Syamsuri untuk memberikan sambutan. Sambutan Pak Fauzi berisi mengenai tujuan dilaksanakannya kegiatan dan ketentuan yang harus dilakukan satker terkait pengajuan SPM gaji.

Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan permainan henti lagu yang dipandu pembawa acara. Sesi permainan ini berlangsung meriah, para satker juga karyawan sangat terhibur. Permainan tersebut diawali dengan pembawa acara menyerahkan gelas kepada satker sambil diputarkan lagu. Satker yang mendapat gelas saat lagu terhenti wajib untuk memilih antara truth atau dare. Jika memilih truth maka satker harus maju dan mengungkapkan apa yang menjadi kekecewaan, saran, ataupun kritik. Jika memilih dare maka harus memilih salah satu tantangan yang akan diundi oleh pembawa acara.

Ada dua orang yang mendapat gelas saat lagu terhenti. Mereka berdua memilih truth. Orang pertama adalah satker yang berasal dari Kementerian Agama bernama Lutfi. Satker ini memuji pelayanan dari KPPN. Ia mengatakan bahwa pelayanan sudah sangat baik dan pencairan SP2D nya pun cepat. Orang kedua adalah satker yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri bernama Ahmad. Ia juga memuji pelayanan yang ada di KPPN. Pendapatnya sama seperti Lutfi. Namun, Ahmad juga memberikan usul perihal pelampiran berkas untuk pengajuan Ganti Uang Persediaan (GUP). Menurutnya tidak diperlukan lagi lampiran saat pengajuan GUP karena hal tersebut sudah dilakukan di awal tahun.

Semua pendapat ditampung dan acara dilanjutkan ke sesi berikutnya yaitu penampilan dari teman-teman on the job training (OJT). Mereka menyanyikan beberapa lagu yang mengunggah semangat dan kenangan para satker. Lagu tersebut antara lain Jayalah Negeri Ku, Rayuan Pulau Kelapa dan Kemesraan serta lagu lain yang mereka tampilkan secara medley. Kecuali lagu Jayalah Negeri Ku. Lagu tersebut dinyanyikan di awal.

Setelah penampilan dari teman-teman OJT sesi KPPN Mendengar kembali dilanjutkan. Terdapat tujuh satker yang menyampaikan keluh kesah juga apresiasinya kepada KPPN. Mulai dari usulan pembuatan nomor antrian untuk yang mengajukan SPM kurang dari lima dan dua, keluhan soal NRK dan penolakan gaji yang tidak dikirim melalui email, solusi untuk pegawai yang memiliki rekening beda dengan ketentuan kantor mereka, gaji untuk PPNPN yang harusnya bisa cair dalam waktu satu hari kerja, SOP untuk para petugas front office perihal koreksi dll. Sama seperti sebelumnya, seluruh keluh kesah dari satker akan ditampung dan dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan KPPN. Terutama dalam hal pelayanan.

Setelah sesi KPPN mendengar terdapat penampilan hiburan dari Pak Budi dan Pak Kusnedi. Beliau berdua adalah Kepala Seksi Bank dan Kepala Seksi Pencairan Dana. Stand up comedy dipilih Pak Budi dan Pak Kusnedi. Penampilan mereka sangat memukau dan mengundang decak tawa para satker juga karyawan.

Penampilan Pak Budi dan Pak Kusnedi sebagai pengantar penutupan acara. Namun sebelum itu, pembawa acara menanyakan perihal kesan dan harapan dari acara KPPN Mendengar kepada para Satker. Rata-rata dari mereka sangat terkesan dan sangat berterima kasih karena sudah menyediakan media yang dapat menampung aspirasi mereka. Mereka juga menginginkan kegiatan tersebut diadakan kembali dengan tema yang berbeda. Setelah itu, acara ditutup oleh pembawa acara tepat pukul 11.00.

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search