Capacity building dan service excellence bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pegawai lama maupun pegawai baru untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada satker. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Aula KPPN Jakarta IV hari Rabu, 24 April 2019 ini dihadiri oleh pejabat, pegawai dan peserta On The Job Training (OJT). Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya komunikasi dua arah antara narasumber dan peserta kegiatan. Bapak Lea Beny Saputra, selaku narasumber dari Bank Negara Indonesia (BNI) memaparkan mengenai lima dimensi service excellence yang harus dimiliki oleh setiap pegawai yaitu Reliability, Assurance, Tangible, Empaty, dan Responsiveness. Kelima dimensi itu berkaitan dengan kemampuan pegawai untuk memberikan apa yang dijanjikan, untuk bisa menjadi pegawai yang dapat dipercaya, dan akurat dalam setiap pengerjaan tugas dan tanggung jawabnya, pengetahuan, kesopanan, dan kemampuan pegawai dan berkaitan juga dengan fasilitas, peralatan serta  penampilan pegawai. Selain itu dibahas tentang pentingnya memiliki tingkat kepedulian dan perhatian yang tinggi kepada satker serta kemauan untuk membantu satker dan memberikan pelayanan yang cepat.

Memorable experience merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam proses sebuah institusi menjadi excellence institution. Agar satker memiliki memorable experience, pegawai KPPN  harus memberikan service excellence, memberikan pelayanan terbaik, cepat dan akurat. Terbentuknya memorable experience akan meningkatkan kepuasan satker terhadap kinerja pegawai KPPN. Sehingga KPPN menjadi sebuah lembaga yang excellence. KPPN sebagai excellence institution akan menjadi salah satu langkah DJPb mencapai visinya yaitu menjadi pengelola perbendaharaan yang unggul di tingkat dunia.