Bank syariah memiliki jumlah transaksi finansial syariah yang meningkat sangat pesat dibandingkan sepuluh tahun yang lalu. Hal ini mendorong Kementerian Keuangan untuk menjadikan Bank Muamalat Indonesia (BMI) sebagai Bank Penyalur Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kemenkeu melihat bahwa BMI sudah sangat layak untuk diberikan kesempatan menyalurkan gaji bagi ASN. Diharapkan kesempatan ini dimanfaatkan untuk menjadi pembuka jalan bagi BMI dalam memberikan layanan-layanan strategis lainnya. BMI sebagai pionir harus menjaga dan menjadi Quantum Lead perbankan syariah di Indonesia,” harap Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti dalam kegiatan seremonial penunjukan BMI sebagai Bank Penyalur Gaji Aparatur Sipil Negara yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (26/10).
Sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Dirjen Perbendaharaan juga mendorong agar bank syariah meningkatkan lagi layanannya.
“Penguatan bank syariah perlu dilakukan melalui dua hal penting. Pertama, pembangunan awareness dengan tidak mendikotomikan perbankan konvensional dengan perbankan syariah. Kedua, peningkatan kapasitas perbankan syariah sehingga mampu memberikan layanan yang sama dengan yang diberikan perbankan konvensional,” jelas Dirjen Perbendaharaan.
Adapun Komisaris Utama BMI Mardiasmo menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Keuangan khususnya Ditjen Perbendaharaan karena telah memberikan persetujuan kepada BMI sebagai bank penyalur gaji.
“Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia dapat menjadi alternatif bagi aparatur sipil negara dalam mengelola gaji untuk dapat melalui prinsip syariah yang ukhrawi. Peran BMI sebagai penyalur gaji dapat memperkuat public trust di masyarakat,” sebut Mardiasmo.
Direktur Utama BMI Indra Falatehan menyebutkan bahwa BMI saat ini memiliki 273 outlet di seluruh Indonesia serta 1 cabang di luar negeri. Selanjutnya BMI akan bekerja sama dengan KBRI Malaysia untuk penyaluran gaji melalui BMI, sebagai satu-satunya bank dari Indonesia yang beroperasional secara penuh di Malaysia.
“Kami juga akan memperkuat sinergi dengan KPPN dan nasabah ASN. BMI saat ini juga sedang memperluas layanan melalui kerja sama dengan jaringan PT Pos Indonesia yang mempunyai 4000 cabang, untuk mempermudah ASN dalam menggunakan layanan BMI,” terang Indra.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pejabat dari Ditjen Perbendaharaan dan jajaran Direksi PT Bank Muamalat Indonesia. [LRN/AAW]
Source : https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/nasional/4187-bank-muamalat-resmi-menjadi-bank-penyalur-gaji-asn.html
