Jakarta

Berita

Seputar KPPN

Pembukaan RCE Forum, Wamenkeu II Soroti Peran Penting Regional Expert Dorong Perekonomian Daerah

 

Dibuka oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono, agenda Regional Chief Economist (RCE) Forum resmi dimulai. Pembukaan RCE Forum yang diselenggarakan di Kota Serang, Banten pada Rabu (07/08) tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti, Dirjen Perimbangan Keuangan Luky Alfirman, Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Oza Olavia, para Regional Expert dan Local Expert (LE dan RE), serta para pejabat eselon II Kemenkeu. 

Mengangkat tema “Transformasi Ekonomi Hijau Daerah dalam Mendukung Akselerasi Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan”, kegiatan RCE Forum bertujuan sebagai sarana diskusi kondisi perekonomian nasional dan isu-isu regional. RCE Forum merupakan sinergi dan kolaborasi pelaksanaan RCE antarunit eselon I Kemenkeu, LE dan RE, serta para stakeholder strategis. 

“Hari ini merupakan kesempatan yang baik, dengan berkumpulnya seluruh Kepala Kanwil, Regional ExpertLocal Expert, dan perwakilan Kementerian Keuangan. Saya berharap dengan diselenggarakannya acara ini, kita bisa update dengan kondisi daerah untuk pengambilan keputusan. Tema perubahan iklim sangat relevan dengan kondisi yang terjadi sekarang,” jelas Dirjen Perbendaharaan.

Dirjen Perbendaharaan menyampaikan bahwa kondisi global saat ini penuh tantangan dengan situasi geopolitik yang memanas, terutama konflik di Timur Tengah, yang memengaruhi kondisi politik internasional. Sejalan dengan yang disampaikan oleh Dirjen Perbendaharaan, Wamenkeu II juga menyoroti kondisi global yang dinamis dan tekanan fiskal serta dampaknya pada perekonomian nasional.

“Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita yaitu pemerataan pembangunan, kerentanan terhadap harga komoditas, dan kelancaran rantai pasok global. Kondisi ini secara bertahap perlu kita perbaiki sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi. Pemerintah terus berupaya meningkatkan porsi perekonomian yang dirasakan oleh masyarakat di luar Pulau Jawa khususnya pada kawasan 3T. Hal ini membutuhkan instrumen dan kebijakan yang mendukung, salah satunya adalah anggaran pendapatan. Untuk merespons tantangan global dan domestik dibutuhkan sebuah kebijakan yang tepat,” ungkap Wamenkeu II dalam pidato pembukaan.

Wamenkeu II menjelaskan pentingnya peran LE dan RE dalam mempertajam rekomendasi kebijakan ekonomi di daerah untuk mempercepat pembangunan. Kantor vertikal Kemenkeu sebagai RCE juga memiliki peran strategis dalam mengidentifikasi dan menganalisis dampak kebijakan fiskal di daerah, serta memberikan rekomendasi agar kebijakan fiskal lebih tepat sasaran. 

Komunitas dan forum daerah yang dipimpin oleh RCE diharapkan dapat menjadi kanal penyampaian informasi kebijakan pemerintah pusat di daerah, serta membedah kondisi ekonomi global, nasional, dan dampaknya di daerah. Wamenkeu II berharap seluruh para pejabat/pegawai Kemenkeu, RE, dan LE dapat melanjutkan kontribusi dan peran nyata dalam mendorong perekonomian daerah guna mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan pada masa depan. [NS/HDH]

 

Source : https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/id/berita/berita/nasional/4324-pembukaan-rce-forum,-wamenkeu-ii-soroti-peran-penting-regional-expert-dorong-perekonomian-daerah.html

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search