KPPN Kolaka bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Kolaka dalam kegiatan anti korupsi dalam kegiatan sosialisasi dengan tema “Program Anti Korupsi Dalam Rangka Pelaksanaan WBBM KPPN Kolaka” (Kamis, 4/3). Acara ini dihadiri oleh seluruh mitra kerja KPPN Kolaka secara online, baik dari satuan kerja Kementerian/Lembaga terkait serta dari Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) wilayah Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Kolaka Utara.
Dalam laporannya Kepala KPPN Kolaka, menyampaikan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di KPPN Kolaka. Predikat WBK telah diraih oleh KPPN Kolaka pada tahun 2019. Pada tahun 2021 ini, KPPN Kolaka sedang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk mendapatkan predikat WBBM. Untuk itu, KPPN Kolaka berusaha terus mengimplementasikan program reformasi birokrasi dengan optimal. Agenda tersebut diharapkan mampu menumbuh-kembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan melayani publik lebiih baik lagi. Hal itu didukung dengan inovasi-inovasi berkelanjutan untuk kinerja pelayanan public secara efektif dan efisien.
Pada kesempatan yang sama, disampaikan juga keynote speech oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Arif Wibawa. Kepala Kanwil menyampaikan pentingnya pencapaian suatu instansi yang telah membangun zona integritas menuju WBK/WBBM. Tujuan dari mendapatkan predikat tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan publik pada masing-masing instansi pemerintah. Kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pelayanan publik dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat diharapkan akan diraih melalui capaian predikat tersebut.
Peserta kegiatan ini mendapatkan sosialisasi Program Anti Korupsi dengan materi “Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)” yang disampaikan oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kolaka, Togi Hamonangan Sirait. Materi lainnya yaitu sosialisasi Pelaporan Capaian Output dan Reformulasi IKPA dan Aplikasi Sakti Web dalam rangka peningkatan kinerja pengelolaan APBN yang lebih efektif dan efisien. (Kolaka Pos, 5 Maret 2021)