KPPN Kolaka pada hari Jumat, 11 Februari 2022 telah melaksanakan Rapat Koordinasi Implementasi Digipay Tahun 2022 di wilayah KPPN Kolaka dengan dihadiri oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) Persero Cabang Kolaka, PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Cabang Kolaka, PT Bank Mandiri Tbk (Persero) Cabang Pomalaa. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka implementasi Digital Payment Marketplace (Digipay) sebagai upaya peningkatan peran UMKM dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 

Dasar hukum yang digunakan adalah Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-20/PB/2022 Tentang Uji Coba Penggunaan Uang Persediaan Melalui Sistem Marketplace Dan Digital Payment Pada Satuan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor PP 7/2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro.

Adapun progres Digipay di lingkup wilayah KPPN Kolaka sampai dengan 31 Desember 2021 adalah sebagai berkut:

Adapun untuk realisasi Digipay Tahun 2022 sampai dengan bulan Januari per satker adalah sebagai berikut:

1. Satker KPPN Kolaka sebanyak 13 transaksi dengan total nominal Rp13.177.120,-
2. Satker Kejari Kolaka Utara sebanyak 10 transaksi dengan total nominal Rp1.000.000,-
3. Satker BPS Kolaka Timur sebanyak 1 transaksi dengan total nominal Rp1.458.000,-
4. Satker BPS Kolaka sebanyak 3 transaksi dengan total nominal Rp334.025,-

Memperhatikan Indikator Kinerja Organisasi, arah kebijakan tahun 2022 diharapkan mencapai target sebagai berikut:

1. Seluruh satker terdaftar pada aplikasi Digipay
2. Minimal terdapat 636 transaksi dalam setahun (1 transaksi per satker per bulan)
3. Total nilai nominal di atas Rp500 juta
4. Satu satker minimal memiliki 1 vendor (total 53 vendor)

Untuk mencapai target tersebut, strategi yang perlu dilaksanakan melalui sinergi bersama dengan bank adalah:

1. Penandatangan MoU dengan satker dan bank
2. Bimtek dan Sosialisasi 
3. Pendampingan
4. Expo
5. Publikasi, dan
6. Pemberian Award.