Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah(Kakanwil), Midden Sihombing menjadi pembicara utama dalam kegiatan Publikasi dan Bincang Santai WBK di Hotel @Hom Kudus(12/8/2021). Peserta yang diundang perwakilan dari beberapa satuan kerja mitra kerja KPPN Kudus.
Kegiatan tersebut pertama kali dihelat secara tatap muka langsung sejak pandemi. Peserta dan narasumber menjalani protokol kesehatan yang ketat selama acara berlangsung.
Kepala KPPN Kudus, Budi Marsudiyoto menyampaikan bahwa KPPN Kudus saat ini terus melakukan beberapa inovasi untuk mendukung layanan.
Pendekatan tertentu juga dilakukan dengan tujuan agar kepuasan satuan kerja dapat terjaga. Aspek integritas menjadi kunci dan akan terus dikedepankan.
Mengawali bincang santai, Kakanwil, membacakan kata mutiara dari Buya Hamka. “Kalau hanya sekedar hidup, kera di rimba pun hidup.Kalau hanya sekedar kerja, kerbau di sawah pun kerja”.Beliau menekankan pentingnya kerja keras, bukan hanya sekadar kerja. “ Rugi negara kalau kerja hanya biasa-biasa saja,”tukasnya.
Saat ini capaian kinerja dari satuan kerja merupakan hal yang penting. Publik akan menilai capaian kinerja dari capaian realisasi output, tidak hanya dari realisasi anggaran saja.
Untuk mendukung hal tersebut, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Aplikasi Macro(Monitoring Analisa Capaian Realisasi Output). Aplikasi ini membantu Kanwil, KPPN, dan satuan kerja dalam pengisian data capaian output. Tampilan dibuat menggunakan tabel dan grafik. Data sumber diambil dari data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara(OMSPAN) dan Modul Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Anggaran(Monev PA).
Di akhir perbincangan, Kakanwil mengajak seluruh mitra KPPN Kudus untuk mendukung KPPN Kudus dalam membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani(WBK/WBBM). Tanpa dukungan dari satuan kerja, KPPN Kudus tidak akan berhasil. Satuan kerja diminta untuk tidak ragu memberikan saran perbaikan atas layanan. Satuan kerja juga dapat langsung menghubungi 24 jam nomor telepon langsung Kakanwil apabila menemui persoalan/kendala.
Jargon Handal.
Dalam kesempatan yang sama, KPPN Kudus menyosialisasikan jargon Ditjen Perbendaharaan, HANDAL. Akronim dari Harmoni, Amanah, Digital, Akuntabilitas, dan Loyal. Jargon ini bertujuan untuk menggelorakan semangat, motivasi, dan etos kerja pegawai yang sesuai dengan visi dan misi Ditjen Perbendaharaan.
Jargon diperagakan oleh pegawai KPPN Kudus dan ditirukan oleh seluruh peserta dan narasumber. Gerakan diawali dengan sikap siap sempurna dan seruan kata Handal seraya mengangkat kepalan tangan kanan sejajar dada dengan penuh semangat.(phw)