Di penghujung tahun 2021, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kudus akhirnya meraih predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi(WBK). Pemberian penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi(MenpanRB), Tjahyo Kumolo secara virtual.Di saat yang bersamaan digelar seremoni pemberian apresiasi dan penganugerahan zona integritas menuju WBK /WBBM 2021 di Jakarta.(20/12)
Seluruh pegawai KPPN Kudus menyaksikan webinar acara tersebut di Aula KPPN Kudus. Tepuk tangan membahana saat pembawa acara menyebutkan unit kerja pada Kementerian Keuangan banyak memperoleh predikat WBK/WBBM. Pun begitu saat di layar monitor, terpampang jelas tulisan KPPN Kudus.
KPPN Kudus merupakan salah satu di antara 4.400 instansi pemerintah yang memperoleh predikat WBK/WBBM. Pemberian ini merupakan bagian akhir dari rangkaian proses evaluasi pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM.
WBK diberikan kepada unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam menerapkan enam area perubahan program reformasi birokrasi. Enam area perubahan tersebut adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Selain itu telah mampu mencegah terjadinya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme di unit kerja tersebut.
Wakil Presiden RI Indonesia, Ma’ruf Amin pada acara tersebut menyampaikan selamat kepada unit kerja yang telah meraih WBK/WBBM. Beliau mengharapkan agar unit kerja terus menebalkan komitmen dan menjadi ikon birokrasi yang melayani, sekaligus bersih dan bebas dari korupsi.
“Roadmap Reformasi Birokrasi, predikat WTP, pakta integritas, maupun anugerah WBK dan WBBM, seluruhnya harus termanifestasikan ke dalam budaya kerja organisasi dan pelayanan publik yang prima,” tekannya.
Di lain pihak, MenpanRB mengajak seluruh unit kerja menjadi katalisator dalam mewujudkan good clean governance untuk mendukung pembangunan nasional dan memacu pertumbuhan ekonomi. Pemerintahan yang baik dan bersih diwujudkan dalam pelayanan publik yang prima dengan birokrasi yang bersih,akuntabel, dan kapabel.