Langkah Strategis IKPA yang Optimal demi Pemulihan Ekonomi
Masih dalam rangkaian penyerahan DIPA oleh Presiden RI pada 29 November 2021 di Istana negara. Presiden mengungkapan ketidakpastian yang terus berlanjut di tahun 2022, untuk itu APBN tahun 2022 telah disusun responsif, antisipatif, dan juga flexibel serta harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural.
APBN 2022 dirancang bersifat ekspansif untuk meneruskan fungsi countercyclical namun tetap memperhatikan risiko dan pentingnya menjaga sustainabilitas fiskal dalam jangka menengah panjang.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Kepala KPPN Lhokseumawe Bapak Semfebri Marihot Simbolon menyerahkan DIPA Petikan TA.2022 secara langsung kepada Kuasa Pengguna Anggaran Satker yang memiliki Pagu DIPA besar, penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 6 (enam) satuan kerja dari 100 satuan kerja mitra kerja KPPN Lhokseumawe. Adapun satuan kerja tersebut adalah IAIN Lhokseumawe, KPP Pratama Lhokseumawe, KP BC Lhokseumawe, Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, POLRES Lhokseumawe, dan POLRES Aceh Utara. Untuk satuan-satuan kerja lainnya penyerahan dilakukan secara terpisah dan/atau drive thru. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Kepala KPPN Lhokseumawe menyampaikan harapan dan meminta komitmen KPA Satker untuk melaksanakan Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022 serta dapat melakukan monev optimalisasi capaian IKPA satker secara periodik.
Hal itu penting dilakukan oleh KPA dalam rangka percepatan pelaksanaan program dan kegiatan serta untuk mewujudkan belanja pemerintah yang lebih berkualitas (spending better) sekaligus mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN). Selain itu, juga dalam menciptakan efek multiplier belanja APBN bagi pertumbuhan ekonomi.
#APBN #DIPA #IKPA #DJPbHAnDAL #djpbaceh #saleum089 #rakan089mantul