Pada Rabu kemarin (06/12), KPPN Lubuk Linggau menyelenggarakan Asistensi Pembayaran Tunjangan Kinerja pada Kementerian/Lembaga melalui Aplikasi Gaji untuk Satker yang diplot untuk ikut serta dalam piloting kebaruan ini, yaitu Satker Kementerian Agama di wilayah kerja KPPN Lubuk Linggau.
Pembayaran Tunjangan Kinerja K/L dengan mekanisme baru ini diharapkan dapat mewujudkan pembayaran tunjangan kinerja pegawai yang lebih tertib, efisien, efektif, transparan, bertanggung jawab, dan sejalan dengan perkembangan sistem dan teknologi informasi.
Kegiatan ini memfasilitasi Satker mengawali tahapan pembayaran Tunjangan Kinerja melalui Aplikasi Gaji, yaitu perlunya pemutakhiran Data Pegawai yang digunakan dalam pembayaran tunjangan kinerja pegawai, di mana data tersebut didasarkan pada basis data Aplikasi Gaji yang berhak mendapatkan tunjangan kinerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bagaimana caranya?
Kemarin CSO KPPN Lubuk Linggau, Andrian Saputra, menjelaskan hal-hal yang perlu dilakukan untuk pemutakhiran data pegawai, yaitu dengan mengunggah Arsip Data Komputer (ADK) data Surat Keputusan (SK) pegawai ke Aplikasi Gaji yang dilakukan oleh PPABP satker masing-masing. Setelah berhasil diunggah, nantinya ADK tersebut akan divalidasi secara sistem oleh Aplikasi Gaji.
Nah, ngomong-ngomong soal validasi, ada titik-titik validasi yang #dulur070 harus perhatikan nih sebelum melakukan pembayaran Tunjangan Kinerja pegawai. Kalau ada yang berbeda atau tidak sesuai, maka proses pembayaran Tunjangan Kinerja pegawai tidak akan bisa dilanjutkan. Validasi tersebut bisa #dulur070 simak di slide terakhir yaa agar prosesnya dapat berjalan lancar!
Setelah proses pada Aplikasi Gaji telah selesai, maka #dulur070 dapat membuat SPP dan SPM seperti biasa pada Aplikasi SAKTI. Yuk, kita sama-sama sukseskan Pembayaran Tunjangan Kinerja K/L melalui Aplikasi Gaji!
kppnlubuklinggau
