Lubuk Linggau- Dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2018 dan persiapan menghadapi akhir Tahun Anggaran 2017, KPPN Lubuk Linggau mengadakan coffe morning selasa (26/9) dengan mengundang beberapa perwakilan Satker terkait guna meningkatkan koordinasi dan komitmen diantara stakeholder yang ada.
Untuk tema Pilkada Serentak Tahun 2018, KPPN Lubuk Linggau mengundang perwakilan dari Polres Kab. Musi Rawas, Polres Kota Lubuk Linggau, KPU Kota Lubuk Linggau, KPU Kab. Musi Rawas dan KPU Kab. Musi Rawas Utara. Untuk tema persiapan menghadapi akhir Tahun Anggaran 2017, KPPN Lubuk Linggau mengundang perwakilan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Muratara, Bandara Silampari, PIP Kota Lubuk Linggau, PIP Kab. Musi Rawas dan PIP Kab. Musi Rawas Utara. Acara berlangsung dari pukl 09.00 WIB s.d 12.00 WIB di Ruang Kepala KPPN Lubuk Linggau.
Pada tema Pilkada Serentak Tahun 2018 dapat sampaikan bahwa para peserta secara umum telah memahami dalam prosedur tata kelola keuangan, namun masih perlu pemahaman tentang tata kelola Hibah sesuai PMK No 99 Tahun 2017. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, KPPN Lubuk Linggau siap memberikan asistensi kepada KPU, agar bisa melangsungkan kegiatan pilkada dengan pengeloaan keuangan yang tepat, akuntabel dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pada tema persiapan menghadapi akhir Tahun Anggaran 2017, Kepala KPPN Lubuk Linggau Arie Suwandani, memberikan arahan tentang efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran di akhir Tahun Anggaran 2017. Dari penyisiran penyerapan realisasi anggaran, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Muratara masih sangat minim yakni baru 19,35%(pembuatan pasar), diprediksi dapat diselesaikan dalam Tahun Anggaran ini juga. Selanjutnya Bandara Silampari 55,53% karena masih terkendala pembebasan lahan oleh Pemda. Untuk PIP, Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara, semuanya program swakelola, secara umum sudah berjalan baik, kecuali PIP Muratara,karena terkendala kinerja konsultan yang dibawah standar.
Pada kesimpulannya, Kepala KPPN Lubuk Linggau Arie Suwandani berharap bahwa segala proses pembayaran tagihan / pencairan dana dapat dilaksanakan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan dalam pedoman Langkah-Langkah Akhir Tahun 2017 dengan tetap memperhatikan efisiensi belanja dan kualitas capaian output. Dengan pelaksanaan coffe morning yang bersifat informal ini diharapkan akan memperlancar komunikasi dengan para stakeholder pengelola APBN dan selanjutnya dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran pada masing-masing satuan kerja.
Kontributor : Gema Otheliansyah