Lubuk Linggau (29/06)- Memasuki semester I tahun anggaran 2018, Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan lakukan supervisi tahap I di KPPN Lubuk Linggau. Tim supervisi kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Sudarso. Supervisi dilakukan sebanyak empat hari, mulai dari tanggal 25 s.d 29 Juni 2018.
Pada kesempatan kali ini juga, Kepala KPPN Lubuk Linggau juga memperkenalkan beberapa inovasi baru yang ada di KPPN Lubuk Linggau. Pertama yakni Pojok Literasi, sebagai wadah bagi para petugas Satuan Kerja (satker) menambah ilmu terkait pelaksanaan keuangan negara. Pojok Literasi ini sangat dimanfaatkan petugas satker. Terbukti disaat masa sibuk pengajuan SPM Gaji 13 dan THR, sembari menunggu antrian para petugas satker bisa membaca buku yang bisa menambah pengetahuan mereka. Selain itu juga, pojok literasi ini didesain dengan konsep ruangan yang sangat nyaman dengan
bentuk lesehan.
Pada kesempatan ini juga, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Sudarso, meresmikan pojok literasi KPPN Lubuk Linggau dengan menyerahkan buku secara simbolis. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan turut mengapresiasi inovasi yang ada dan terus mengharapkan untuk meningkatkan kinerja pelayanan dan pembinaan KPPN. Pada supervisi ini juga beliau berkesempatan melakukan pengecekan kondisi rumah dinas KPPN Lubuk Linggau.Dalam arahannya beliau sangat menekankan agar KPPN Lubuk Linggau memperhatikan Kinerja Pelaksanaan Anggaran di wilayah pembayaran, terutama dirinya sendiri sebagai bagian dari kementerian keuangan. Beliau berharap KPPN bisa menjadi contoh pelaksanaan anggaran yang baik bagi para satker. Optimalisasi penggunaan Aplikasi SIMKIPPAS (Sistem Informasi Kinerja Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Anggaran Satker) yang berfungsi untuk memudahkan satker dalam melakukan monitoring kinerja pelaksanaan anggarannya yang memuat 12 indikator kinerja pelaksanaan anggaran harus ditingkatkan .
Yang kedua, KPPN harus lebih kreatif dalam menambah informasi bagi stakeholder dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan anggaran APBN dan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa. Kepala KPPN diharapkan dapat menjalin koordinasi yang intens dengan para Kepala Daerah di wilayah pembayarannya. Yang ketiga, beliau menyoroti tingkat rekonsiliasi LK yang sudah baik di KPPN Lubuk Linggau. Berdasarkan pantauan Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, KPPN Lubuk Linggau berada pada peringkat atas dibandingkan seluruh KPPN wilayah Sumatera Selatan, dengan tidak terdapat catatan di transaksi dalam konfirmasi. Beliau berharap KPPN Lubuk Linggau mempertahankan kinerja yang sudah ada.Pada saat penyampaian hasil supervisi, masih terdapat temuan antara lain seperti penyampaian kontrak yang terlambat, SPM yang melebihi jangka waktu pengajuan tanpa disertai keterangan dari Satker, keterlambatan GUP, selisih jumlah setoran pada saat konfirmasi, kekurangan kelengkapan dokumen LPJ dll. Namun jika dibandingkan dengan hasil supervisi sebelumnya, persentasenya sudah men
urun. Rekomendasi dari tim supervisi ialah lebih meningkatkan lagi pembinaan kepada satker yang bermasalah dan meningkatkan kepatuhan terhadap SOP KPPN.
Terakhir dalam kesimpulan, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan berpesan agar tetap menjaga kekompakan dalam bertugas, bekerja sesuai aturan dan SOP, dan buatlah senyaman mungkin kondisi tempat kita bekerja. “Segera komunikasikan dan selesaikan permasalahan yang ada. Pelihara terus integritas. Jaga teman dan jaga kantor”. Kepala Kanwil mengapresiasi perubahan aura kekompakan yang ada di KPPN Lubuk Linggau yang lebih positif. "Ciptakanlah suasana kerja yang positif nantinya akan sangat berdampak bagi perbaikan kinerja KPPN Lubuk Linggau". Demikian pesan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan kepada pegawai. Semoga KPPN Lubuk Linggau ke depan dapat berkinerja lebih baik lagi dengan terus melakukan continuous improvement.
Kontributor : Gema Otheliansyah