Lubuk Linggau, Selasa, (10/07), KPPN Lubuk Linggau Menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (LK UAKPA) Semester 1 Tahun 2018 untuk Satker di wilayah pembayaran KPPN Lubuk Linggau.
Acara ini dihadiri oleh Para Bendahara Pengeluaran dan operator aplikasi Satker di wilayah pembayaran KPPN Lubuk Linggau. Acara dimulai pada pukul 08.00 s.d selesai di Aula KPPN Lubuk Linggau. Kepala KPPN Lubuk Linggau, Rosaldina mengatakan Bimtek ini diselenggarakan untuk membina, mendampingi dan membantu memecahkan permasalahan penyusunan laporan keuangan sehingga satker dapat menyusun laporan keuangan yang berkualitas .
“Kami mengharapkan peran aktif Satker-Satker sekalian guna menyusun laporan yang berkualitas guna mengurangi kesalahan sejak penyusunan LK pada level UAKPA sehingga dapat mempertahankan opini atas laporan keuangan LKPP di tahun sebelumnya, yaitu WTP” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rosaldina menyampaikan Current Issues penyusunan Laporan Keuangan yang akurat dan akuntabel. Mengapresiasi kinerja para Satker dalam pertanggungjawaban pelaksanaan laporan keuangan yang turut menyumbang pencapaian opini WTP LK Pemerintah Republik Indonesia 2 tahun berturut-turut. Diharapkan kedepannya, Satker meningkatkan kinerja pertanggungjawaban keuangannya secara tepat waktu dan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah. Beliau juga menjamin bahwa KPPN senantiasa mendampingi para Satker untuk menuju pelaporan keuangan yang lebih baik.Narasumber menyampaikan ada lima tantangan yang harus dihadapi Satker K/L dalam menghasilkan LKKL dengan opini tertinggi (WTP) yaitu permasalahan umum penyusunan LKKL, Pencatatan transaksi hibah pilkada, Kepatuhan penyampaian E-Rekon dan LPJ Bendahara, dan data suspend (Transaksi dalam Konfirmasi).
Narasumber juga menyampaikan agar Satker juga membuat telaah laporan keuangan sebelum laporan keuangan disampaikan ke unit pelaporan diatasnya. Hal ini dibutuhkan untuk mengurangi potensi kesalahan sedini mungkin dari level terendah. Satker juga diminta untuk melakukan strategi untuk meningkatkan kualitas opini LKPP, diantaranya dengan membentuk tim task force untuk menyelesaikan temuan LKKL tahun lalu. Dengan penambahan menu baru pada aplikasi E-Rekon diharapkan bisa mempermudah Satker dalam menyusun LK K/L.
Untuk menguji pengetahuan para peserta tentang sosialisasi, KPPN Lubuk Linggau melakukan pre test dan post test untuk peserta dan memberikan apresiasi untuk peserta dengan nilai tertinggi.
Dalam penutupannya, Rosaldina mengharapkan agar penyusunan LK Semester I Tahun 2018 bisa menunjang LKPP 2018 dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagai wujud pelaksanaan keuangan negara yang akuntabel dan transparan.
Kontributor: Gema Otheliansyah,