Elaborasi potensi pengembangan kapasitas Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) bagi UMKM di wilayah Lubuklinggau, Musi Rawas, dan sekitarnya menjadi tema yang mengemuka dalam agenda yang dihelat oleh KPPN Lubuk Linggau pada hari ini (29/06) berupa Focus Group Discussion (FGD) bertema "Sinergi Pemberdayaan UMKM melalui Pembiayaan UMi" bersama dengan perwakilan Penyalur Pembiayaan UMi di wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya, yaitu PNM Mekaar dan PT Pegadaian.
Kepala KPPN Lubuk Linggau, Purwo Widiarto, yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kepala Seksi Bank KPPN Lubuk Linggau, Mahbub Ulhaq, berdiskusi intens dengan Kepala Area PNM Mekaar Lubuk Linggau, Laras Desiani, Kepala Area PNM Mekaar Musi Rawas, Yohana Manalu, Kepala Unit Bisnis Pegadaian Lubuk Linggau, Dede Agam, membahas mulai dari rekonsiliasi data debitur, elaborasi proses bisnis dan mekanisme prosedur penyaluran, serta konfirmasi kapasitas pembiayaan dari masing-masing penyalur.
Dari diskusi didapati bahwa ternyata kapasitas dana untuk memberikan pembiayaan itu tersedia, tinggal masyarakat atau calon debitur mau memanfaatkan atau tidak ketersediaan dana tersebut, mulai dari Rp3 juta s.d. Rp10 juta (bergantung pada penilaian penyalur). Bahkan untuk mengajukan pembiayaan di PNM Mekaar tidak diperlukan jaminan.
“Ini jelas peluang pembiayaan yang sangat besar bagi UMKM di wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya. Berarti, problemnya adalah penyalur sebetulnya punya sumber daya dana, tapi tidak tahu harus disalurkan kepada siapa. Di sisi lain, banyak UMKM yang sebetulnya membutuhkan kredit yang ringan sebagai modal usaha, tetapi tidak tahu harus mendapatkannya di mana. Di sini lah sepertinya amanat pimpinan DJPb agar KPPN termasuk KPPN Lubuk Linggau menjadi point of contact dalam optimalisasi program Pembiayaan UMi menjadi sangat relevan,” demikian Purwo menyatakan.
Purwo juga menambahkan, bahwa Sebagai representasi Kementerian Keuangan di daerah, KPPN Lubuk Linggau mengemban pula amanah untuk ikut serta meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya melalui upaya untuk memperluas akses terhadap sumber pembiayaan dari APBN bagi masyarakat Lubuklinggau dan sekitarnya.
Untuk langkah ke depan, disepakati komitmen untuk memformalisasi sejumlah upaya peningkatan kualitas pengelolaan Pembiayaan UMi meliputi poin-poin yang bisa disimak pada slide ke-3.
Lantas, bagaimana cara untuk mendapatan informasi mengenai Pembiayaan UMi? #dulur070 bisa mampir ke KPPN di Pojok Layanan Bersama/Misi Khusus atau bisa melalui DM akun Instagram ini untuk kemudian ditindaklanjuti ke penyalur terkait.
