Tidak terasa kita sudah melewati Semester I TA 2022, APBN melalui komponen Belanja Negara terus menjalankan perannya sebagai shock absorber di tengah ketidakpastian dalam periode pemulihan ekonomi serta gejolak ekonomi global.

Berbagai program perlindungan sosial dijalankan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan dunia usaha, termasuk UMKM agar dapat pulih dan bangkit kembali. Selain itu, penggunaan dana APBN 2022 juga diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, serta ketahanan pangan.

Pelaksanaan Belanja Negara yang bersumber dari APBN tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen negara untuk hadir menjalankan fungsi distribusi APBN yang berkeadilan dalam melindungi berbagai lapisan masyarakat. KPPN Lubuk Linggau turut berperan mengawal pelaksanaan APBN agar dapat segera tersalurkan secara baik dan tepat kepada penerima manfaat. Selain itu, Pendapatan Negara yang dihimpun oleh agen-agen penerimaan negara juga memegang peranan yang penting dalam keberlangsungan dan kesinambungan Pelaksanaan APBN.

Hingga akhir Semester I TA 2022, KPPN Lubuk Linggau sukses menyalurkan dana APBN sebesar Rp420,7 M atau sekitar 37% dari total dana yang dikelola. Angka tersebut lebih tinggi 26% dari periode yang sama di TA 2021.

Peningkatan dari sisi Belanja tersebut sejalan dengan peningkatan sisi Pendapatan. Ini merupakan sinyal nyata perbaikan ekonomi di wilayah Lubuklinggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara, dengan kinerja APBN menjadi salah satu faktor dominan yang menopang perbaikan tersebut.

Bagaimana Realisasi APBN 2022 di wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya? Simak infografia berikut.