APBN sebagai shock absorber perlu untuk dijaga agar tetap sehat dan kokoh dalam menghadapi ancaman dan risiko global ditengah melemahnya outlook ekonomi global.
Kewaspadaan dan mitigasi melalui disiplin fiskal menjadi modal penting untuk menjaganya.
Di Lubuklinggau dan sekitarnya, APBN tetap menjadi penopang dalam keberlangsungan proses pembangunan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta menjaga perekonomian agar tetap kuat dalam menghadapi berbagai ancaman. Sampai dengan 30 September 2022, APBN yang disalurkan melalui KPPN Lubuk Linggau kepada Satker K/L di lingkup Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas, dan Kab. Musi Rawas Utara telah mencapai Rp708,9 miliar, yang terdiri dari Belanja K/L dan Transfer ke Daerah.
Realisasi pendapatan negara di wilayah LIMATARA juga menunjukkan kinerja positif. Tercatat Rp473,7 miliar telah berhasil diperoleh hingga akhir September lalu. Angka tersebut lebih tinggi 39% dibandingkan dengan realisasi di periode yang sama tahun 2021.