Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) memiliki peranan penting dalam sistem pengelolaan keuangan negara selaku TREFA (Treasury, Regional Economist, dan Financial Advisory). Dalam fungsinya sebagai Financial Advisory kepada satker pemerintah pusat, KPPN melakukan koordinasi dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh terkait pelaksanaan anggaran tahun 2025 pada tanggal 4 Februari 2025 di KPPN Meulaboh.
Ketua STAIN dan sejumlah tim hadir dalam pertemuan ini untuk mendiskusikan berbagai hal terkait anggaran 2025. Fokus utama pembahasan adalah bagaimana agar anggaran dapat dikelola dengan tepat dan efisien, khususnya terkait Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yang menjadi salah satu cara untuk membiayai proyek-proyek pemerintah berbasis syariah.
Selain itu, pertemuan ini juga membahas pentingnya sertifikasi pejabat perbendaharaan agar pengelolaan anggaran dilakukan oleh pejabat yang memiliki kompetensi. KPPN juga memberikan panduan terkait mekanisme yang harus dilakukan agar pelaksanaan anggaran tahun 2025 berjalan lancar dan sesuai aturan.
Pada tahun 2024 total pagu STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh sebesar 42,7 Miliar dan mengalami penurunan sebesar 25,5% pada tahun 2025, dengan total pagu sebesar 34,1 Miliar. Adapun capaian kinerja digitalisasi pembayaran pada tahun 2024 yang terdiri dari penggunaan KKP sebesar Rp 99,2 juta, digipay Rp 1.3 juta, dan CMS Rp 123 Miliar.
Melalui pertemuan ini, KPPN Meulaboh berharap STAIN dapat mengelola anggaran dengan lebih baik, agar program-program yang ada dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
KPPN Meulaboh berkomitmen akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai kegiatan yang bersifat teknis dan aplikatif untuk memastikan penyaluran dana APBN lancar dan digitalisasi di Aceh meningkat pesat. KPPN Meulaboh merupakan salah satu instansi pemerintah yang telah mencapai predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK) dan siap mewujudkan keberlanjutan menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). KPPN Meulaboh berkomitmen penuh memberikan pelayanan yang berintegritas, tanpa imbalan dan menolak segala pemberian suap dan gratifikasi.
