Sehubungan dengan keberlanjutan Program Gerakan Inovasi Zona Integritas Desa (GIZI Desa) dan implementasi inovasi Portal Informasi Transfer ke Daerah (POINT), KPPN Meulaboh melakukan Koordinasi dan Sharing Session Pengembangan GIZI Desa serta Replikasi Inovasi POINT di Gampong Pasi Pinang pada 30 Januari 2025.
Acara yang berlangsung di Kantor Gampong Pasi Pinang ini dihadiri oleh Keuchik Pasi Pinang beserta jajaran perangkat desa, Kepala KPPN Meulaboh, serta Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Meulaboh. Kegiatan koordinasi dan Sharing Session ini bertujuan untuk memastikan keterbukaan informasi dalam pengelolaan Dana Desa, guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan desa.
Perlu dilakukan tahapan lanjutan dalam Program GIZI Desa, yakni penerapan keterbukaan informasi dalam pengelolaan Dana Desa. Salah satu langkah tindak lanjut penerapan keterbukaan informasi adalah dengan melakukan replikasi inovasi POINT KPPN Meulaboh di Gampong Pasi Pinang sebagai Pilot Project dalam rangka keterbukaan informasi terkait penyaluran Dana Desa.
Dalam sambutannya, Keuchik Pasi Pinang, Abdul Salam, menyampaikan bahwa Gampong Pasi Pinang telah menerapkan transparansi melalui berbagai sarana seperti baliho, papan pengumuman, website, serta media sosial. Beliau juga menegaskan komitmennya dalam melanjutkan pengembangan GIZI Desa dan memperkuat keterbukaan informasi publik.
Kepala KPPN Meulaboh, Linggo Supranggono, menekankan bahwa keterbukaan informasi sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan Dana Desa. KPPN Meulaboh, melalui inovasi POINT, berkomitmen untuk membantu desa dalam menyediakan informasi dana secara terbuka yang dapat diakses oleh masyarakat.
Sharing session dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Meulaboh, Bagus Septiawan, yang menjelaskan bahwa POINT adalah Portal Informasi yang menyajikan data penyaluran TKD dari empat kabupaten dalam lingkup KPPN Meulaboh, yakni Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, dan Simeulue. Selain itu, POINT juga menyajikan data sosial ekonomi yang dapat memberikan gambaran dampak penyaluran TKD terhadap kondisi daerah.
Untuk mendukung replikasi inovasi POINT di Gampong Pasi Pinang, Bagus Septiawan menjelaskan bahwa sistem POINT dapat dikembangkan dengan memanfaatkan fitur Google Sites dan Looker Studio. Dengan demikian, desa dapat menyajikan informasi pengelolaan Dana Desa secara digital dan mudah diakses oleh masyarakat.
KPPN Meulaboh akan terus mendukung pengembangan GIZI Desa serta replikasi inovasi POINT sebagai bagian dari pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat keterbukaan informasi publik dan mendorong tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan dan akuntabel.
KPPN Meulaboh akan terus meningkatkan layanan baik selaku Treasurer maupun selaku Financial Advisor/penasehat keuangan bagi pemerintah daerah. KPPN Meulaboh melayani secara profesional dan penuh integritas, seluruh layanan dalam penyaluran dana APBN yang dilakukan oleh KPPN Meulaboh Rp.0.
#TREFA #InTress #BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)
