KPPN Mojokerto melaksanakan kegiatan Focus Grub Discussion mengenai Langkah Strategis Peningkatan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Gajah Mada KPPN Mojokerto pada tanggal 16 dan 21 Agustus 2018. Kegiatan diikuti oleh perwakilan 2 pegawai Satker Lingkup KPPN Mojokerto. Acara dimulai pada pukul 09.00 s.d. 13.00.
Acara dibuka oleh Kepala KPPN Mojokerto dengan memberikan sambutan untuk para peserta. Dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan beberapa hal mengenai IKPA.
indikator-indikator yang dapat mengukur kualitas pelaksanaan anggaran. Indikator tersebut merupakan penjabaran dari 4 aspek yaitu :
- Kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan
- Kepatuhan terhadap regulasi
- Efektifitas pelaksanaan kegiatan
- Efisiensi pelaksanaan kegiatan.
Pengukuran kinerja pelaksanaan anggaran ini dikembangkan juga untuk mengubah paradigma bahwa tingkat penyerapan anggaran merupakan satu-satunya indikator penentu keberhasilan pelaksanaan anggaran.
Untuk mendukung pelaksanaan pengukuran kualitas pelaksanaan anggaran, para satker telah di fasilitasi dalam aplikasi OM SPAN telah diluncurkan tanggal 16 Mei 2018.
Melalui menu monev yang ada di OM SPAN tersebut, dapat memantau secara periodik bagaimana kinerja pelaksanaan di satker masing-masing.
Terdapat 12 indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pelaksanaan anggaran, yaitu:
- Revisi DIPA
- Deviasi hal III DIPA
- Pengelolaan UP
- Rekonsiliasi LPJ Bendahara
- Pendaftaran data kontrak
- Penyelesaian tagihan
- Realisasi penyerapan anggaran
- Retur SP2D
- Pengajuan Renkas
- Kesalahan SPM
- Dispensasi pengajuan SPM
- Pagu minus
Dari 12 indikator tersebut yang mempunyai bobot terbesar adalah Indikator Penyelesaian Tagihan dan Realisasi Penyerapan anggaran dengan bobot masing-masing sebesar 20%, sedangkan indikator yang lain mempunyai bobot 5 atau 10%.
Menurut ketentuan penyelesaian tagihan paling lambat 17 hari sejak berita acara serah terima. Sedangkan target realisasi penyerapan anggaran seperti yang telah kami sampaikan di awal tahun adalah 15% di triwulan I, 40% sampai dengan triwulan II, sampai triwulan III sebesar 60% dan pada akhir tahun anggaran realisasi mencapai 90%. Sampai saat ini realisasi anggaran Satker lingkup KPPN Mojokerto menjapai 975 miliar atau 58,55% dari pagu sebesar 1,67 triliun.
Dengan diselenggarakan acara tersebut diharapkan para satker dapat segera menentukan langkah konkret yang dapat dilaksanakan khususnya untuk satker-satker yang nilainya masih rendah sehingga triwulan III ini seluruh satker lingkup KPPN Mojokerto minimal mendapatkan nilai IKPA sebesar 90.
Acara dilanjutkan dengan penjabaran oleh narasumber yang dibawakan oleh Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal.