Dirjen Perbendaharaan, Hadiyanto, menyampaikan bahwa peran Kanwil DJPb di daerah menjadi sangat penting dan critical untuk membantu daerah agar berkembang meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karenanya, kredibilitas unit vertikal DJPb menjadi sangat diperlukan.

“DJPb harus menjadi organisasi yang kredibel di daerah, disegani karena kemampuan kita untuk mendeliver, menganalisis, dan langsung nyata dalam berbagai karya dan kreativitas yang kita bangun,” kata Hadiyanto, dalam Rapat Pimpinan DJPb Regional Sulawesi secara daring, Rabu (28/7).

Berbagai Inisiatif perlu untuk terus dilakukan oleh jajaran DJPb di daerah dalam rangka mendukung pembangunan daerah. “Bisa kita lakukan dengan melakukan MoU dengan Pemda setempat. Perlu kita pikirkan kerjasama apa yang bisa kita lakukan dengan kondisi yang dihadapi sekarang dan untuk perbaikan ke depan,” tambahnya.

Berkaitan dengan data, Hadiyanto menyampaikan bahwa kredibilitas DJPb sebagai pengelola APBN juga sangat ditentukan dengan akurasi data. “Conformity data antardaerah dengan Direktorat SITP harus pas. Data menjadi penting untuk kita jaga, termasuk reliability data.”

Kualitas spending atas belanja yang telah digelontorkan juga harus diperhatikan. “Teman-teman di daerah harus dapat mengaitkan antara kualitas spending dengan target yang ditetapkan. Apakah target dari program yang dibiayai tercapai optimal atau tidak,” jelas Hadiyanto.

Rapat Pimpinan DJPb tersebut dimoderatori oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Didyk Choiroel dan dihadiri oleh jajaran DJPb regional Sulawesi. Pada kesempatan tersebut, disampaikan paparan oleh masing-masing Kepala Kanwil DJPb Regional Sulawesi serta tanggapan dari para Direktur Kantor Pusat DJPb. (dr/ma)