Pangkalan Bun - Bimbingan Teknis Mekanisme Pelaporan Data Capaian Output dan Reformulasi IKPA 2021 dilaksanakan secara daring melalui Video Conference yang di hadiri operator Aplikasi SAS satuan kerja mitra KPPN Pangkalan Bun pada hari Jumat, 12 Maret 2021.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker, Dwi Anggani mewakili Kepala KPPN Pangkalan Bun yang dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama mengenai evaluasi pelaporan capaian output tahun 2020. Pada materi pertama ini Ibu Dwi Anggani memberikan hasil evaluasi pelaporan data capaian output tahun 2020 yang masih terdapat isu terkait kualitas pelaporan data capaian output sehingga perlu adanya perhatian bagi satuan kerja mitra KPPN Pangkalan Bun untuk meningkatkan kualitas pelaporan data capaian output.
Materi selanjutnya terkait dengan perubahan struktur anggaran hasil RSPP yang mengakibatkan perubahan pengisian data capaian output dari level output ke level rincian output. Pokok-pokok perubahan proses bisnis pengisian dan pelaporan data capaian output tahun 2021, antara lain:
- Penyesuaian pengisian data di level rincian output/suboutput,
- Reformulasi penilaian kinerja IKPA Capaian Output menjadi 17%,
- Penyelarasan prinsip pengisian data non akumulatif untuk memperkuat integrasi data dengan SMART, dan
- Periode pengiriman data ke aplikasi OMSPAN.
Untuk meningkatkan pemahaman satker terkait mekanisme pelaporan data capaian output, dilakukannya simulasi pengisian data capaian output pada Aplikasi SAS oleh Muhammad Wildan Mahardika.
Sebelum mengakhiri rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Mekanisme Pelaporan Data Capaian Output dan Reformulasi IKPA 2021, para satuan kerja aktif berpartisipasi pada diskusi dan tanya jawab. Kegiatan Bimbingan Teknis Mekanisme Pelaporan Data Capaian Output dan Reformulasi IKPA 2021 ditutup pada pukul 10.30 WIB.
