Pangkalan Bun, 20 Januari 2022 - Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan indikator strategy focused organization atau SFO, KPPN Pangkalan Bun melaksanakan Gugus Kendali Mutu (GKM) Langkah-langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Januari 2022 di Aula KPPN Pangkalan Bun dengan peserta Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional, dan seluruh pelaksana.
Kinerja organisasi merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan suatu organisasi, serta merupakan hasil yang dicapai dari perilaku anggota organisasi. Kementerian Keuangan menerapakan Balance Scorecard (BSC) yaitu alat manajemen strategis yang menerjemahkan visi, misi, tujuan dan strategi sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategi (Renstra) yang selanjutnya dieskalasikan ke dalam suatu Peta Strategi. Pengukuran terhadap 4 aspek strategis yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sehingga menghasilkan output, outcomes, dan/atau impact.
Rencana strategis Kementerian Keuangan kemudian diterjemahkan ke peta strategis Eselon I masing-masing, dalam perspektif keuangan DJPb mengangkat strategi pengelolaan perbendaharaan yang akuntabel dan turunannya menjadi indikator kinerja utama seluruh unit vertikal DJPb. Dengan pengaturan sedemikian rupa, belum tentu strategi suatu unit kerja serta merta berhasil untuk diterapkan. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah alat bantu pemantauan atas kemajuan capaian kinerja secara periodik dan mendorong komitmen pimpinan unit dan seluruh pegawai terhadap peningkatan kualitas pengelolaan kinerja yang kemudian disebut dengan Strategy Focused Organization (SFO).
Prinsip-prinsip SFO diantaranya menggerakkan perubahan melalui pimpinan, menerjemahkan Strategi Dalam Kerangka Operasional, menyelaraskan organisasi pada strategi, menjadikan strategi sebagai tugas setiap pegawai, dan menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan.
Dalam proses penilaian SFO dilaksanakan survei kepemimpinan satu kali dalam satu tahun. Survei Kepemimpinan dibutuhkan sebagai bahan evaluasi, sebuah tool berupa survei kepada para pejabat/pegawai untuk memberikan penilaian secara riil atas peran pimpinan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip Strategy Focused Organization (SFO) dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pengelolaan kinerja di masing-masing unit kerja. Survei ini menilai kinerja suatu unit, dari individu hingga membentuk penilaian kinerja organisasi.
Critical Point area peningkatan kualitas pengelolaan kinerja meliputi penyusunan formulasi strategi, fitur upload dokumen, internalisasi visi, misi, peta strategi, dan iku, penyusunan inisiatif strategis, apresiasi pencapaian target iku, prestasi unit kerja, kualitas laporan capaian iku, dan tingkat partisipasi. Metodologi penilaian SFO meliputi 70% Pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dan 30% NKO.
Dengan adanya Gugus Kendali Mutu (GKM) Langkah-langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja, diharapkan seluruh pegawai lebih aware terhadap kinerja sebagai individu maupun kinerja organisasi.
