Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia) merupakan momentum sebagai tonggak peringatan budaya antikorupsi yang secara nyata telah digencarkan dalam hubungan masyarakat luas. Dilatarbelakangi dengan pentingnya meningkatkan budaya sadar korupsi dan bahaya dampak negatif yang ditimbulkan dari pratik korupsi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Sidang Majelis Umum ke-58 menyetujui resolusi 58/4 pada 31 Oktober 2003 dengan menetapkan 9 Desember sebagai Hari Antikorupsi Internasional (International Anti-Corruption Day).
Peringatan Hakordia selalu dipersiapkan sedemikian rupa dengan tujuan dapat mengajak peran masyarakat sekitar untuk ikut memeriahkan. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Pangkalan Bun dalam kesempatan ini melakukan public campaign perilaku antikorupsi dengan membagikan gantungan kunci dan stiker bertuliskan slogan antikorupsi kepada masyarakat yang dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Desember 2022 bertempat di sekitar Pasar Indrasari, Pangkalan Bun.
Selaras dengan tema Hakordia 2022, “Kuatkan Budaya Antikorupsi, untuk Indonesia yang Maju dan Tumbuh”, KPPN Pangkalan Bun meraih tangan masyarakat khususnya para pelaku UMKM di sekitar Pasar Indrasari untuk terus menyebarkan perilaku positif melalui gerakan antikorupsi dan penguatan integritas sebagai bentuk pengingat agar dapat diterapkan dalam proses bisnis perdagangan yang sehat dan produktif sebagai pilar pembangunan ekonomi regional yang maju.
Menuju puncak peringatan Hakordia 2022, KPPN Pangkalan Bun menyiapkan kuis Teka-Teki Silang (TTS) yang dibagikan melalui platform media sosial Instagram untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Pemenang kuis akan diberikan cinderamata bertemakan antikorupsi dan diumumkan melalui akun Instagram KPPN Pangkalan Bun pada tanggal 9 Desember 2022. Kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mengukur sejauh mana pengetahuan masyarakat terkait dengan istilah antikorupsi dan strategi lain untuk mengoptimalkan penggunaan media digital.
Melalui rangkaian kegiatan Hakordia 2022 yang telah dilaksanakan KPPN Pangkalan Bun, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya tindak praktik korupsi dan merupakan langkah kecil untuk membiasakan budaya antikorupsi yang akan secara konstan berkelanjutan terus digencarkan oleh KPPN Pangkalan Bun mengisi peran penguatan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Kontributor Berita:
Winda Mayesty
