Pangkalan Bun (10/08/2024)

Kegiatan Capacity Building dan Integrity Sharing Triwulan III Tahun 2024 dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 pukul 06.00 s.d. 11.00 WIB di Tanjung Keluang, Desa Kubu, Kec. Kumai, Kotawaringin Barat. Kepala KPPN Pangkalan Bun, Bapak Edy Santoso membuka kegiatan dengan menyampaikan arahan dan briefing agenda Capacity Building dan Integrity Sharing Triwulan III Tahun 2024 dengan tema “Speak Up, Listen Up” serta memimpin doa bersama dilanjutkan yel-yel dan jargon KPPN Pangkalan Bun.

Sesuai dengan tema yang dipilih, Bapak Edy Santoso menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Pengantar Budaya Speak Up dan Listen Up
   1. Speak Up: Dorongan bagi pegawai untuk menyampaikan pendapat, saran, atau keprihatinan tanpa rasa takut akan dampak negatif. Ini mencakup semua aspek mulai dari pelaporan pelanggaran hingga memberikan ide inovatif.
   2. Listen Up: Sikap terbuka dalam mendengarkan dengan empati dan perhatian penuh terhadap apa yang disampaikan oleh rekan kerja atau bawahan, serta menindaklanjutinya dengan bijak.
2. Pentingnya Budaya Speak Up dan Listen Up
   1. Meningkatkan Keterbukaan: Menciptakan lingkungan kerja di mana pegawai merasa aman dan dihargai ketika berbicara.
   2. Mencegah Masalah: Identifikasi masalah lebih awal melalui umpan balik langsung dari pegawai.
   3. Mendorong Inovasi: Ide-ide baru muncul ketika pegawai merasa didengarkan dan dihargai.
   4. Meningkatkan Keputusan Manajemen: Keputusan yang diambil berdasarkan masukan yang beragam cenderung lebih tepat dan komprehensif.
3. Hambatan dalam Membangun Budaya Speak Up dan Listen Up
   1. Ketakutan akan Reaksi Negatif: Pegawai mungkin takut akan dampak buruk seperti diskriminasi atau sanksi.
   2. Kurangnya Tindakan Tindak Lanjut:Pegawai merasa tidak didengarkan jika atasan tidak mengambil tindakan setelah mereka berbicara.
   3. Hierarki yang Kaku: Struktur organisasi yang terlalu hierarkis dapat menghambat komunikasi dua arah.
4. Cara Membangun Budaya Speak Up dan Listen Up
   1. Pelatihan dan Edukasi: Menyediakan pelatihan untuk semua pegawai tentang cara mendengarkan secara efektif dan mendorong pegawai untuk berbicara.
   2. Anonimitas dan Keamanan: Menyediakan saluran komunikasi yang aman dan anonim bagi pegawai untuk menyampaikan keprihatinan.
   3. Membangun Kepercayaan: Pemimpin harus menunjukkan bahwa mereka benar-benar mendengarkan dan menghargai masukan pegawai dengan menindaklanjuti setiap umpan balik yang diterima.
   4. Menghargai Keterbukaan: Memberikan penghargaan atau pengakuan kepada pegawai yang aktif memberikan masukan positif

Kegiatan dilanjutkan dengan bermain Truth or Dare dengan aturan permainan yaitu peserta akan dipilih secara acak kemudian peserta akan diberikan kesempatan untuk memilih Truth atau Dare. Peserta yang memilih Truth akan menjawab pertanyaan dan yang memilih Dare akan melakukan tantangan yang diberikan oleh MC. Selain itu, terdapat sesi Knowing Your Employee.

Kegiatan berikutnya adalah permainan/games kelompok yang menuntut kerjasama/kekompakan antar anggota kelompok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan(skills), sikap (attitude), dan perilaku (behaviour) seluruh pegawai KPPN Pangkalan Bun. Rangkaian lomba dipandu langsung oleh Kepala Subbagian Umum, Bapak Arka Wirawan dengan peserta lomba yang terdiri dari 4 tim. Masing-masing tim terdiri dari 4 orang yang telah dibagi secara acak antar seksi, sehingga dalam satu tim tidak bersama dengan rekan satu subbagian/seksi. Seluruh tim sangat antusias dan bersemangat menyusun strategi bersama sama sebagai wujud dari sinergi team building.

Tujuan dari ketiga permainan adalah untuk mempererat hubungan antar pegawai dan saling memahami bagaimana cara berfikir dan bersikap saat mengahadapi tantangan, memecahkan masalah dan menemukan solusi dalam menggapai satu tujuan yang sama. Berbagai macam tantangan dapat menciptakan kekuatan membangun kerjasama tim antar subbagian dan seksi serta melatih kreativitas, kecepatan, dan ketepatan. Dengan bekerja bersama, kita dapat mencapai hal-hal yang lebih besar daripada yang bisa kita lakukan sendiri.

Sejalan dengan tema "Speak Up, Listen Up" tercapainya suatu tujuan yaitu terselesaikannya seluruh tantangan dapat terwujud dengan ketepatan eksekusi strategi yang disusun melalui terjalinnya komunikasi yang baik dan kekompakan antar anggota tim. yang pada akhirnya membawa kolaborasi yang lebih baik, dan penyelesaian masalah yang lebih efektif.