Kinerja APBN Maret 2025 & Realisasi THR
Penerimaan negara di wilayah Pulau Bangka hingga akhir Maret 2025 tercatat sebesar Rp616,17 M (21,73% dari target) yang didominasi oleh pendapatan Pajak senilai Rp579,22 M. Kinerja penerimaan ini tumbuh secara agregat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai 8,36% (y-o-y).
Hingga akhir Maret 2025, belanja negara di Pulau Bangka terealisasi sebesar Rp1,8 T (22,68% dari pagu Rp7,94 T) yang terdiri atas Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dan Belanja Transfer ke Daerah (TKD). Belanja Pemerintah Pusat terealisasi sebesar Rp449,97 M (17,31% dari pagu Rp2,6 T). Hal ini menunjukkan penurunan kinerja anggaran dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan realisasi sebesar Rp623,04 M (19,21% dari pagu 3,24 T). Dari capaian realisasi per Maret 2025, realisasi BPP tertinggi yaitu pada Polri sebesar Rp146,57 M atau 24,84% terhadap pagu yang dikelola. Polri merupakan K/L yang mengelola pagu terbesar di Pulau Bangka mencapai Rp589,95 M. Sementara K/L yang mengelola pagu terkecil adalah Perpustakaan Nasional RI dengan pagu sebesar Rp77,69 Juta dan belum terealisasi hingga saat ini.
Sementara penyaluran Transfer ke Daerah mengalami peningkatan sebesar 4,04% (y-o-y) yang telah tersalurkan sebesar Rp1,35 T (25,29% dari pagu Rp5,34 T). Per Maret 2025, realisasi DAU, DBH, dan DAK Non Fisik tertinggi disalurkan pada Provinsi Kep. Bangka Belitung dengan masing-masing sebesar Rp299,13 M, Rp21,51 M, dan Rp48,35 M. Sementara realisasi Dana Desa terbesar disalurkan kepada Kabupaten Bangka Tengah sebesar Rp30,09 M. Dari seluruh komponen TKD, hanya alokasi DAK Fisik yang belum tersalurkan pada Pemda di wilayah Pulau Bangka.
Ditengah gejolak ekonomi dan efisiensi anggaran, penyaluran belanja negara tetap dilaksanakan untuk memastikan program prioritas nasional dan pelayanan publik tetap berjalan. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, terdapat penyaluran THR kepada seluruh pegawai ASN maupun non ASN.
Hingga 27 Maret 2025, KPPN Pangkalpinang telah memproses pembayaran THR kepada 115 satker di Pulau Bangka yang meliputi 18.077 penerima dengan jumlah Rp 69,95 M. Penyaluran THR ini telah terealisasi sebesar 98,64% dari target senilai Rp 70,91 M. Jumlah THR gaji yang tersalurkan sebesar Rp 53,23 M (93,21% dari target), sementara jumlah THR Tukin yang tersalurkan sebesar Rp 16,72 M (121,1% dari target).
Selama penyaluran THR, Kepala KPPN Pangkalpinang turut serta dalam memantau harga dan ketersediaan stok bahan pokok dan penting yang dipimpin oleh Pj Walikota Pangkalpinang bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pangkalpinang. Harga bahan pokok dan penting yang dipantau yaitu beras, cabai, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gas LPG, dan lainnya. Berdasarkan pemantauan tersebut, harga dan ketersediaan stok bahan pokok dan penting dinilai cukup stabil, serta mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat hingga libur hari raya berakhir.
Oleh: Elvana Cytra Rahmatul Fitri - PTPN Terampil KPPN Pangkalpinang
