Sehubungan dengan langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaaan kinerja KPPN Rantau Prapat Tahun 2023 serta dalam rangka meningkatkan sinergi dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rantau Prapat melakukan internalisasi terkait dengan Strategi Organisasi Berdasarkan Analisis STEP, SWOT dan TOWS pada hari Jumat, 25 Juni 2023 di Mini TLC KPPN Rantau Prapat yang diikuti oleh seluruh Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional dan seluruh Pelaksana pada KPPN Rantau Prapat.
Kepala KPPN mengatakan bahwa Analisa STEP yang: dipilih dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal (Faktor Sosial, Teknologi, Ekonomik dan Politikal) yang mempengaruhi organisasi, yaitu memberikan pelayanan kepada stakeholder disesuaikan dengan budaya daerah Rantau Prapat, mengikuti perkembangan teknologi dengan tetap mempertimbangkan keamanan informasi untuk terhindar dari cyber crime, KPPN Rantau Prapat sebagai Financial Advisor di daerah akan terus berupaya agar penyerapan anggaran satuan kerja wilayah pembayaran KPPN Rantau Prapat terserap dengan baik.
Analisa SWOT berdasarkan Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan Tantangan (Threat). KPPN Rantau Prapat mengedepankan kekuatan dan peluang dalam mencapai tujuan organisasinya. Kekuatan KPPN Rantau Prapat yaitu:
- Pelayanan yang diberikan sudah sesuai SOP dan standar Kementerian Keuangan;
- Implementasikan ISO 9001:2015 dan
- Terintegrasi system layanan berbasis teknologi informasi
- Budaya organisasi yang sehat dan terinternalisasi ke semua level pegawai
- Implementasi system pengendalian internal melalui ZI-WBK dan saat ini sedang menuju ZI-WBBM;
- serta SDM mampu beradaptasi dengan pola kerja yang baru.
Peluang yang dimiliki KPPN Rantau Prapat adalah:
- Terdapat berbagai macam e-learning yang disediakan oleh Kementerian Keuangan;
- Standardisasi sarana dan pelayanan yang ditetapkan oleh Kantor Pusat DJPb;
- Hubungan antara kemitraan dengan Pemda dan Satker telah terjalin dengan baik;
- Kemampuan satuan kerja dalam penggunaan informasi cukup handal;
- Jaringan internet merata;
- Komitmen KPA Satuan Kerja dan Pemerintah Daerah yang cukup tinggi;
Analisa TOWS untuk melakukan analisa faktor eksternal dan internal dengan menggabungkan antara Strength-Oopportunity (SO) dengan memanfaatkan peluang yang ada dengan memaksimalkan kekuatan internal, Weakness-Opportunity (WO) dengan memperbaiki kelemahan denan mengambil peluang yang ada, Strength-Threat (ST) meminimalisir ancaman dengan memanfaatkan kekuatan internal yang dimiliki dan Weakness-Threat (WT) dengan memperbaiki kelemahan yang ada untuk meminimalisir ancaman (WS).