Kegiatan Press Release APBN periode April 2023 ini dilakukan bekerja sama dengan KPP Pratama Rantau Prapat dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kab. Labuhanbatu yang dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Agama Kab. Labuhanbatu, Perwakilan Kejaksanaan Negeri Kab. Labuhanbatu, Perwakilan Lembaga Permasyarakatan Rantau Prapat, Perwakilan Polres Labuhanbatu. Perwakilan Madrasah Tsanawiyah 2 Labuhanbatu dan Perwakilan Media Massa di Rantau Prapat.
Kepala KPP Pratama Rantau Prapat, Tunas Hariyulianto mengatakan bahwa target penerimaan pajak tahun 2023 sebesar 1,774T dan sudah terealisasi sebesar 476M termasuk PPh, PPN, PBB dan PL masing-masing sebesar Rp. 208M, Rp. 259M dan Rp. 9M. Peran sektor terbesar dalam penerimaan pajak pada tahun 2022 yaitu usaha perdagangan besar dan eceran sebesra 31% atau Rp. 588M. Tahun 2022 kemarin, kabupaten Labuhanbatu berhasil menjadi kabupaten dengan realisasi penerimaan pajak tertinggi yaitu sebesar 903M atau 50% dari total realisasi pajak pada tahun tersebut.
Kepala KPPN Rantau Prapat, Warid Sudarwanto mengatakan pada tahun 2023, KPPN Rantau Prapat mengelola Pagu sebesar 3,2T dan sampai dengan April 2023 sudah terealisasi sebesar 910,7M. Pagu tersebut termasuk pengelolaan Belanja Pemerintah Pusat termasuk Belanja Pegawai, Barang, Modal, Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Sampai dengan saat ini, belanja pemerintah pusat 2023 naik 7,71% dari tahun 2022 pada periode yang sama.
Kepala BPS Kab.Labuhanbatu, Rahmat Gustiar menambahkan pertumbuhan ekonomi Kab. Labuhanbatu tahun 2022 meningkat 4,80% dengan Sektor industri pengolahan sebagai penyumbang terbesar dengan kontribusi sebesar 34,25% dan lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 8,66%. Angka IPM Kab. Labuhanbatu pada tahun 2022 meningkat, pertumbuhan ekonomitahun 2022 wilayah Labuhanbatu meningkat, pengangguran dan ketimpangan pendapatan di 2022 meningkat, kemiskinan makro wilayah Kab. Labuhanbatu pada tahun 2022 menurun serta dan inflasi di wilayah Kab. Labuhanbatu pada tahun 2021 terkendali