Tidak mudik? Bukan masalah. Larangan mudik bagi seluruh lapisan masyarakat dan ASN merupakan bentuk kebijakan pemerintah dalam mengurangi mobilitas masyarakat pada libur lebaran. Punggawa KPPN Ruteng menyikapi kebijakan pemerintah tersebut dengan tetap di tempat masing-masing dan tidak mudik. Menghabiskan waktu bersama di kantor maupun di pantai menjadi pilihan segenap keluarga besar KPPN Ruteng.
Tanggal 12 Mei 2021 merupakan hari pertama libur panjang dalam rangka hari raya Idul Fitri. Rangkaian libur panjang dimulai dari cuti bersama tanggal 12 Mei 2021 pada hari Rabu sampai tanggal 16 pada hari Minggu. Hari pertama dimanfaatkan seluruh pegawai untuk beristirahat setelah bekerja di hari sebelumnya dan mempersiapkan beberapa keperluan untuk hari raya lebaran. Seluruh keluarga besar KPPN Ruteng menanti libur panjang dengan penuh suka cita.
Hari pertama lebaran dilalui dengan serangkaian acara makan bersama di gazebo, duduk bersama sambil bercanda tawa, serta menelepon keluarga masing2 yang berada jauh di kampung halaman. Hampir seluruh pegawai dan keluarga hadir untuk merayakan kebersamaan. Setelah makan bersama yang disponsori oleh Kepala Kantor KPPN Ruteng selesai, seluruh pegawai melanjutkan untuk istirahat sebentar kemudian berangkat bersilaturahmi ke salah satu warung langganan pegawai KPPN Ruteng yaitu Warung Manteb, kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi ke rumah pegawai sangat senior KPPN Ruteng yaitu Ibu Dewi Kader di sore harinya.
Rencana menghabiskan libur lebaran di sekitar kota Ruteng menjadi pilihan karena untuk bepergian ke luar kota yang jauh belum memungkinkan. Beberapa pegawai KPPN Ruteng ikut meramaikan perjalanan ke Pantai Ketebe di Reo. Menggunakan 2 mobil dan 2 motor, perjalanan dimulai di pagi hari tidak lama setelah matahari terbit, agar tidak terlalu siang dan bisa pulang di sore hari untuk istirahat. Pantai Ketebe yang indah cukup membuat rasa penat dan rindu kampung halaman menghilang untuk sesaat, digantikan serunya kebersamaan serta pemandangan yang jarang bisa ditemui di Kota Ruteng. Maklum saja, KPPN Ruteng terletak di dataran tinggi sehingga untuk mencapai pantai terdekat diperlukan waktu paling cepat 2 jam perjalanan darat. 2 jam perjalanan terasa singkat dengan kebersamaan yang begitu erat.
Kembalinya dari Reo, seluruh pegawai KPPN Ruteng beristirahat di rumah masing-masing. Masih ada 2 hari libur lagi yang dimanfaatkan dengan beristirahat dan acara masing-masing pegawai. Segenap keluarga besar KPPN Ruteng cukup bersyukur dengan keadaan yang sepertinya berat namun tetap ditanggapi dengan positif dan mengambil solusi terbaik. Tidak mudik bukan masalah. KPPN Ruteng menjadi rumah dan keluarga kedua bagi seluruh pegawai. Lingkungan yang supportif dan kekeluargaan yang kuat menjadi pondasi yang terus dijaga oleh segenap insan perbendaharaan di KPPN Ruteng.
