Hingga akhir triwulan I TA. 2022 penyaluran Dana Desa oleh KPPN Samarinda tercatat baru mencapai Rp21.877.234.960,- atau 4,13% dari pagu alokasi Dana Desa sebesar Rp530.173.952.000,-. Realisasi tersebut terdiri dari Non-BLT Desa tahap I sebesar Rp16.322.434.960,- dan BLT Desa triwulan I sebesar Rp.5.554.800.000,- sebagaimana grafik berikut ini.
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui penyaluran Dana Desa terbesar secara berurutan yaitu Kab. Kutai Barat. Kab. Kutai Timur, Kab. Kutai Kartanegara. Sedangkan Kab. Mahakam Ulu belum ada penyaluran Dana Desa karena belum ada pengajuan penyaluran oleh Pemda Kab. Mahakam Ulu.
KPPN Samarinda selaku Pengelola Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa senantiasa mengingatkan Pemda untuk segera mengajukan dokumen persyaratan penyaluran Dana Desa sebelum batas akhir, juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi baik secara tatap muka, daring maupun media komunikasi lainnya.
Upaya yang telah dilakukan oleh KPPN Samarinda antara lain mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TA. 2022, menjadi narasumber dalam kegiatan Rakor Petinggi dan Badan Permusyawaratan Kampung se-Kab. Kutai Barat, mengunjungi Pemda Kab. Kutai Timur untuk berkoordinasi dengan BKAD dan DPMD Kab. Kutai Timur, mengoptimalkan forum diskusi melalui grup WA.
Desa yang telah menerima penyaluran Dana Non-BLT tahap I sebanyak sampai dengan triwulan I TA, 2022 sebanyak 70 desa dan Dana BLT Desa sebanyak 69 desa sebagaimana grafik berikut ini
Berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi dengan BKAD dan DPMD Pemda mitra KPPN Samarinda menyatakan kendala yang dihadapi dalam penyaluran yaitu lambatnya pnerbitan APBDes dan Perkades KPM BLT oleh desa, adanya pergantian Kepala Desa dan pergantian perangkat desa.