Semarang, Senin 19 November 2018
Resonansi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) hampir di semua kementerian dan lembaga. Demikian halnya yang terjadi di Aula Makodam IV Diponegoro, Senin 19 November 2018 telah dicanangkan zona integritas oleh Panglima Kodam IV/Diponegoro
.
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah dan KPPN Semarang II telah menjadi saksi pencanganan zona integritas, yang dihadiri pula seluruh Organik Kodam IV/Diponegoro, Irwasda Polda Jateng, Inspektorat Provinsi Jateng, BPK, Perbankan, Perguruan Tinggi, MUI maupun Uskup Agung Semarang. Diawali dengan pembacaan deklarasi oleh Pangdam IV Diponegoro, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Pangdam dengan Kepala Kanwil dan Kepala KPPN Semarang II serta penandatanganan pakta integritas Pangdam dengan jajaran dibawahnya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam IV, Mayor Jenderal TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa momen tersebut tidak hanya sebatas penandatanganan pakta integritas saja, namun seluruh jajaran harus betul-betul melaksanakan dan mewujudkannya. Hadirin bukan hanya menjadi saksi acara pencanangan tapi menjadi saksi keberhasilannya nanti. Adanya pengawasan internal memberikan dukungan untuk mewujudkan pembangunan zona integritas.
Kepala Kanwil DJPb Jateng, Sulaimansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPPN se-Jawa Tengah telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 sebagai wujud dalam menjamin mutu layanan KPPN. Disamping itu ada KPPN yang telah mendapatkan predikat WBK, WBBM maupun akselerasi zona integritas. Untuk itu kami memberikan dukungan secara penuh atas pencanangan zona integritas pada Makodam IV beserta jajarannya. Pencanangan tersebut sebagai wujud nyata melaksanakan program nawacita yang kedua yaitu membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan publik.