Dalam rangka memperingati Hari Bakti Perbendaharaan tahun 2019, Direktorat Jenderal Perbendaharaan beserta unit vertikalnya yang berada di daerah mengadakan berbagai macam kegiatan untuk menyemarakkannya. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh unit vertikal di Semarang yakni KPPN Semarang II adalah Perbendaharaan Menyapa. Kegiatan Perbendaharaan Menyapa telah rutin dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir. Biasanya kegiatan tersebut dilaksanakan di seputar perguruan tinggi atau sekolah sekitar Kota Semarang. Untuk kesempatan kali ini, tidak seperti biasanya KPPN Semarang II memilih lokasi yang lebih spesial yaitu Salatiga, MAN Salatiga. MAN Salatiga merupakan salah satu satuan kerja yang bermitra dengan KPPN Semarang II.
Dalam sambutannya, Kepala KPPN Semarang II Ibu Jumiarsih menuturkan bahwa Penetapan Hari Bakti Perbendaharaan yang dirayakan salah satunya melalui kegiatan Perbendaharaan Menyapa bertujuan untuk memantapkan jati diri dan identitas institusi Direktorat Jenderal Perbendaharaan baik internal Kementerian Keuangan maupun di tingkat nasional melalui berbagai kegiatan yang positif. Dalam rangkaian acara yang spesial ini, dipaparkan pada para siswa mengenai tugas dan fungsi KPPN serta peran sertanya dalam pengelolaan APBN oleh Kepala Seksi Pencairan Dana. Selain itu, dikenalkan juga tentang Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) yang disampaikan oleh salah satu pegawai KPPN Semarang II. Mereka dibekali persiapan dini yang harus dilakukan jika berminat untuk melanjutkan pendidikan di PKN STAN.
Acara yang telah dilaksanakan di Aula MAN Salatiga pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2019 dan dihadiri oleh siswa kelas XI MIPA ini mampu membuka wawasan para siswa tentang bagaimana pengelolaan APBN hingga sampai ke tingkat daerah. Mereka jadi tahu bagaimana proses pencairan dana APBN bisa dirasakan hingga tingkat sekolah mereka.
Dalam kesempatan penutup, Kepala Sekolah MAN Salatiga menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan KPPN Semarang II serta kesediaannya untuk mengedukasi siswa MAN Salatiga untuk sadar APBN. Walaupun dalam keterbatasan waktu dan tempat mampu memberikan gambaran proses keuangan negara secara general.