Semarang, 21 Oktober 2020
Wajar Tanpa Pengecualian atau disingkat WTP merupakan apresiasi penilaian tertinggi yang selama ini menjadi motivasi pengakuan kinerja setiap daerah. Menteri Keuangan (Menkeu) memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap Kementerian / Lembaga dan Pemerintahan Daerah atas Laporan Keuangan yang memperoleh predikat opini WTP .
Rabu tanggal 21 Oktober 2020 Kepala KPPN Semarang II mewakili Menteri Keuangan menyampaikan piagam penghargaan dan plakat atas prestasi yang membanggakan yaitu opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang.
Dalam sambutannya, Jumiarsih Kepala KPPN Semarang II, atas nama Menkeu menyampaikan selamat kepada Pemda Kabupaten Semarang atas perolehan opini WTP 9 kali dan plakat yang kelima kali atas perolehan WTP lima tahun berturut-turut tanpa henti. Mudah-mudahan capaian dapat dipertahankan dan ditingkatkan. “Dengan opini WTP tersebut akan semakin baik tata kelolanya namun tidak hanya keuangan maupun assetnya tapi semakin baik pula fungsi dan tanggungjawab pemerintah daerah karena setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan bagi kepentingan dan manfaat untuk masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Jumiarsih juga menyampaikan bahwa saat ini, dalam situasi darurat khususnya terkait dengan pandemi Covid-19, terdapat banyak transaksi Pemerintah yang pelaksanaannya memerlukan penanganan sangat cepat, mendesak, dan masif. Hal ini tentunya harus diikuti penguatan tata kelola yang baik. Prinsip kehati-hatian, akuntabilitas dan transparansi mutlak tetap harus dijaga, sehingga setiap transaksi keuangan negara dapat dikelola dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Bapak Presiden menekankan kecepatan menjadi sesuatu yang sangat penting namun pada saat yang sama ditekankan bahwa kecepatan tidak boleh mengkompromikan akuntabilitas transparansi dan pengelolaan yang baik.
Kepala KPPN juga menyampaikan bahwa KPPN Semarang II selaku Kuasa Pengguna Anggaran Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, dan untuk Pemda Kabupaten Semarang tahun 2020 ini mendapatkan alokasi DAK Fisik sejumlah Rp 54.917.054.000,- dengan realisasi Rp 52.865. 753.750 atau 96%. Cadangan DAK Fisik sebagai bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional telah terealisasi sebesar Rp 8.835.967.679,- atau 53% dari pagu Rp16.600.629.000,-. Cadangan DAK Fisik ini sebenarnya diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Sedangkan Dana Desa telah 100% tersalurkan kepada Pemerintah Desa sebesar Rp184.666.676.000,-. Dengan telah tersalurkan dana tersebut diharapkan koordinasi dan kerja sama yang telah terjalin antara KPPN dengan Pemda Kabupaten Semarang dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan diserahkan hasil literasi KPPN Semarang II “Overview DAK Fisik dan Dana Desa Tahun 2020 Pemda Kabupaten Semarang”
Bupati Kabupaten Semarang, dr. H. Mundjirin ES, SpOG , mengucapkan terimaksih kepada Menteri Keuangan dan jajaran atas pemberian penghargaan opini WTP 9 kali dan plakat ke 5 atas peraihan opini WTP berturut-turut. Pemberian penghargaan ini sebagai perhatian pemerintah pusat atas pelaksanaan tugas aparatur pemerintah di daerah. Tanpa penghargaan , prestasi yang baik aparatur Pemda akan tetap ditingkangkatkan, sebagai tanggungjawab pemda sbg aparatur pemerintah.
Penyerahan penghargaan ini diterima oleh Bupati Kabupaten Semarang di Pendopo Kabupaten Semarang , disaksikan olek Sekretaris Pemda, Kepala BKUD, beserta jajarannya yang berbarengan dengan pemberian penghargaan Bupati Kabupaten Semarang kepada Perangkat Daerah Pengelola PAD terbaik dan Desa Lunas tercepat dalam pembayaran PBB tahun 2019.