Pada tanggal 29 Agustus 2023, bertempat di Balai Diponegoro Makodam IV Diponegoro, Semarang, telah diadakan kegiatan Sosialisasi dan Aktivasi Penggunaan Tanda Tangan Elektronik pada satuan kerja lingkup Makodam IV Diponegoro. Kegiatan diikuti para peserta sebanyak 88 orang pejabat perbendaharaan yaitu Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPk), Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara Pengeluaran.
Acara Sosialisasi dan Aktivasi Penggunaan Tanda Tangan Elektronik pada sistem pelaksanaan anggaran menghadirkan Narasumber dari KPPN Semarang II, Asrenad Mabes TNI Angkatan Darat RI dan BSRe BSSN.
Acara dimulai pada pukul 11.00 WIB, yang diawali Sambutan dan Pengarahan dari Pangdam IV Diponegoro yang dalam hal ini diwakili Kasdam IV sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, disampaikan mengenai pentingnya Penggunaan TTE pada saat penyusunan administrasi tata persuratan maupun administrasi pengelolaan keuangan. Acara dilanjutkan dengan Sambutan dari Asrenad Mabes TNI yang menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir agar memastikan telah melakukan aktivasi TTE dan statusnya hijau, sehingga tidak mengganggu proses pembayaran untuk kegiatan operasional kantor maupun pencairan gaji/tunjangan pegawai.
Narasumber pertama, Isus Setyaningsih, Kepala KPPN Semarang II menyampaikan beberapa hal terbaru pelaksanaan anggaran antara lain, simplifikasi dokumen, modernisasi pembayaran, digitalisasi pembayaran melalui Cash Management System (CMS) dan Digital Payment (Digipay) dan pejabat fungsional perbendaharaan. Modernisasi pembayaran, dilaksanakan dalam bentuk penggunaan One Time password (OTP), penggunaan tanda tangan elektronik dan penyampaian dokumen secara sistem. Beberapa kelebihan dari penggunaan TTE
1. Digitalisasi pengelolaan APBN bagi Pengguna Anggaran
2. Akurasi, Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan APBN
3. Penyederhanaan dan kemudahan dalam pengelolaan APBN
4. Keamanan informasi pada transaksi keuangan Negara
5. Pengelolaan APBN berbasis ramah lingkungan
6. Mendukung K/L untuk lebih fokus pada Fungsi Teknisnya
Pada akhir pemaparan, Kepala KPPN Semarang II, menyampaikan pada saat ini KPPN Semarang II telah menerapakan ISO 37001:2016, Sistem Manajemen Anti Penyuapan, dan mengajak para hadirin untuk mendukung KPPN Semarang II memperoleh sertifikasi ISO Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Acara terakhir adalah proses aktivasi Tanda Tangan Elektronik yanga difasilitasi oleh Narasumber dari Tim BSRE BSSN dan Tim Asrenad Mabes TNI AD. Acara selesai pada pukul 15.00
