Kamis, 27 Januari 2022, KPPN Sibolga melaksanakan Gugus Kendali Mutu (GKM) dengan membahas Majalah Treasury Indonesia (MTI) Volume 4 Tahun 2021 dengan tema BLU Bersinergi Pulihkan Ekonomi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai.

Dalam kegiatan ini dibahas mengenai :

1. Karakteristik BLU

• Sebagai langkah  untuk  meningkatkan  pelayanan  kepada masyarakat, pemerintah  menghadirkan  Badan  Layanan  Umum  (BLU). 
• BLU merupakan agen  pemerintah  yang  diberikan  fleksibilitas  agar  lebih  luwes dan  lincah  dalam  semangat  enterprising  the government, dengan kemampuan memperoleh keuntungan, tetapi bukan menjadi tujuan utama.
• BLU menyajikan berbagai layanan dasar, menyediakan program perlindungan sosial, serta mengembangkan inovasi untuk layanan yang mendukung pembangunan nasional
• Perbedaan BLU, BUMN, dan satker biasa dari berbagai aspek

2. BLU dan Peran Aktif Lokomotif Pemulihan Negeri

• BLU memberikan kontribusi  yang  signifikan  bagi  APBN,  dapat  dilihat  dari  pendapatan BLU yang  tumbuh  rata-rata  22% dan  mempunyai  kontribusi  rasio  sekitar  10,5% dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) nasional.
• Saat pandemi Covid-19 melanda, BLU  bukan  hanya  memegang  peranan  penting,  bahkan  bisa  dikatakan  turut  menjadi lokomotif pemulihan negeri.
• Rumah Sakit  (RS)  BLU  telah  melayani  lebih  dari  80% pasien  BPJS,  sebanyak  90% RS BLU  menjadi  RS  Rujukan Penanganan  Pasien  Covid-19,  dan  tercatat  selama  tahun  2020  RS  BLU menangani 34 juta pasien Covid-19.
• Dari bidang pendidikan, 106 BLU atau 2,96% dari jumlah Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia telah memberikan kontribusi untuk menjaga kualitas sumber daya manusia agar tetap unggul dan berdaya saing tinggi.

3. Kontribusi BLU

4. Peran DJPB Mengawal BLU

• Dalam mendorong  kontribusi  BLU  sesuai  bidang  tugasnya,  terdapat  peran krusial  Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan  BLU (PPK  BLU) Ditjen Perbendaharaan  sebagai  pembina  Sejak  tahun  2006,  Direktorat  PPK  BLU menjadi konduktor dalam orkestra BLU agar BLU dapat bergerak  harmonis,  sinergi, dan terpadu dalam menghasilkan kontribusi dan kolaborasi nyata kepada negeri ini.
• Direktorat PPKBLU  menyelenggarakan  layanan
• penyusunan regulasi  dan  kebijakan
• penetapan satker  menjadi  BLU
• penetapan tarif dan  remunerasi
• pembinaan dan  konsultasi
• serta monitoring dan evaluasi.

5. Inovasi

• Berbagai inovasi dibangun  oleh  Direktorat PPK BLU. Salah satunya adalah BLU  Integrated  Online  System  (BIOS), yang  merupakan sistem informasi BLU berbasis teknologi informasi untuk digitalisasi  proses  bisnis  yang  terintegrasi,  tepat  waktu,  akurat,  dan  mengurangi penggunaan kertas. BIOS juga dilengkapi  dengan  fitur   
• Dari segi kebijakan, terdapat PMK 129 tahun 2020 tentang  Pedoman  Pengelolaan BLU yang juga disebut sebagai PMK BLU Simpel. PMK  ini  merupakan  simplifikasi regulasi  BLU  dari  15  PMK  menjadi  satu  PMK  yang disusun  secara  sistematis  untuk  memudahkan stakeholders  memahami  BLU  secara  utuh,  dengan penyempurnaan  substansi  untuk  mendukung stabilisasi  ekonomi  dan  fiskal  serta  penguatan  tata kelola dan akuntabilitas.
• Fasilitas transfer kas antar-BLU juga diakomodasi  untuk saling  membantu antar-BLU, khususnya pada saat pandemi di mana kondisi  perekonomian dapat berdampak pada kondisi keuangan BLU.
• Untuk mengukur  kematangan  manajemen  dalam  mengelola  BLU  yang  berbasis  proses, dikembangkan  Maturity Rating  BLU  yang  merupakan  penyempurnaan  dari  model  penilaian  Berdasarkan hasil penilaian ini, dapat diketahui area improvement yang dapat dilakukan BLU berikut strategi pembinannya secara tepat

6. BLU Expo, Jembatan Sinergi untuk Pulihnya Negeri

• Sebagai sarana  mempererat  sinergi antar-BLU dalam mendukung pemulihan  ekonomi  nasional dan  meningkatkan  pemahaman masyarakat  mengenai  peran  dan layanan  BLU,  Ditjen  Perbenda- haraan  menyelenggarakan  BLU Expo  yang  dibuka  oleh  Presiden  RI Joko  Widodo  pada  tanggal  16  November    Expo  ini  dirancang dalam bentuk pameran virtual yang dapat  dikunjungi  melalui  portal e-blu.id.  Format  expo  virtual  yang lebih  interaktif  dengan  format  3D digelar  selama  tiga  hari  pada  awal penyelenggaraan  acara,  sedangkan versi  website-nya  masih  dapat  di- akses hingga akhir bulan Desember 2021.
• Jumlah BLU : 252 tersebar di seluruh Indonesia
• Awalnya Bidang kesehatan dan  semakin kompleks  dengan  munculnya BLU  pengelola dana khusus, pengelola kawasan, dan penyedia barang/jasa lainnya.

7. Penandatanganan Memorandum  of  Understanding  (MoU)

8. Strategi Dit PPK BLU untuk  mengawal  BLU

• terus berkomitmen  dalam  menularkan semangat  dan  visi  yang  sama
• kemudahan pelayanan dengan terus berinovasi untuk menyediakan kemudahan fasilitas  yang  lebih  baik  sehingga dapat  mempertahankan  kepuasan  para  pengguna layanan  
• membuat program-program  berbasis  kebutuhan layanan  masyarakat  sehingga  masyarakat  dapat merasakan kehadiran BLU
• monitoring dan  evaluasi  bersama  dengan Kanwil  Ditjen  Perbendaharaan  secara  berkala  dan berkelanjutan,  untuk  memastikan  program  kerja tetap on track dengan integritas yang tetap terjaga
• bersama dengan  stakeholders menjalankan  strategi  komunikasi  melalui  media untuk  mendorong  branding  ataupun  informasi seputar  BLU  diketahui  dan  dirasakan  dampaknya oleh masyarakat di seluruh Indonesia