Penyaluran DAK Fisik tahun anggaran 2023 sudah berjalan selama 5 bulan. Per 13 Juni 2023, total realisasi penyaluran DAK Fisik lingkup wilayah kerja KPPN Sibolga sebesar Rp7,953,564,750 (9,99%) dari total rencana kegiatan sebesar Rp79,614,939,353. Batas waktu penyampaian dokumen persyaratan DAK Fisik yang mekanisme penyalurannya dilakukan secara bertahap dan sekaligus pagu sampai dengan 1 Milyar secara benar dan lengkap melalui aplikasi OMSPAN, paling lambat tanggal 21 Juli 2023. Dengan sisa waktu kurang lebih 1(satu) bulan tersebut, perlu adanya upaya akselerasi agar tidak terjadi keterlambatan penyampaian dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik tahun 2023 tersebut.
Upaya akselerasi dapat berjalan baik dengan adanya sinergi antara KPPN Sibolga selaku penyalur, dan Pemerintah Daerah sebagai mitra kerja. Sesuai dengan arahan Pimpinan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, KPPN agar dapat meningkatkan penguatan manajemen eksternal yang salah satu aspeknya adalah bimbingan teknis/FGD pelaksanaan anggaran berupa evaluasi DAK Fisik dan Dana Desa. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi kendala dan memperkuat komunikasi serta koordinasi, KPPN Sibolga menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion Evaluasi Penyaluran DAK Fisik .
Kegiatan Focus Group Discussion Evaluasi Penyaluran DAK Fisik Periode Juni 2023 dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Juni 2023 bertempat di Aula KPPN Sibolga. Kegiatan dihadiri oleh Perwakilan BPKAD Kota Sibolga, BPKAD Kabupaten Kabupaten Tapanuli Tengah, Inspektur Daerah Kota Sibolga dan Inspektur Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh Kepala Seksi Bank KPPN Sibolga, Ibu Julaini Siregar. Pada sesi materi, disampaikan Monitoring terkait Laporan realisasi penyerapan dana dan capaian output kegiatan DAK Fisik Tahun 2022 dan realisasi penyaluran DAK Fisik tahun 2023. Kegiatan FGD dilakukan untuk mengidentifikasi perkembangan dan kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah serta mengomunikasikan langkah-langkah strategis penyaluran. Selanjutnya, berdasarkan hasil identifikasi tantangan dan hambatan tersebut dapat dilakukan tindak lanjut dengan harapan penyaluran dapat berjalan dengan lancar.
Dari hasil diskusi tersebut, Pemerintah Daerah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah berkomitmen untuk mendorong percepatan penyaluran DAK Fisik tahun 2023 sebelum batas paling lambat yang telah ditentukan dan meminimalisir potensi gagal salur.
