Selasa, 28 November 2023 - KPPN Sibolga menyelenggarakan Press Release Realisasi APBN. Acara ini dihadiri oleh, Satuan Kerja (Satker) Distrik Navigasi Sibolga, BPN Tapanuli Tengah, Kemenag Tapanuli Tengah, MTSN 2 Tapanuli Tengah, Pengadilan Agama Tapteng, RRI Sibolga, Lapas, Kejaksaan Negeri Sibolga, dan Polres Tapteng.
Kinerja APBN di wilayah KPPN Sibolga sampai dengan bulan Oktober 2023 terjaga dengan baik. Pendapatan Negara s.d. periode 31 Oktober 2023 mengalami pertumbuhan yang positif ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan dari sisi penerimaan perpajakan dan PNBP. Sampai dengan periode 31 Oktober 2023 Penerimaan Perpajakan telah terealisasi sebesar Rp459 Miliar untuk daerah Kota Sibolga dan Kab. Tapanuli Tengah dengan pertumbuhan (growth) sebesar 6,07% (yoy). Terdiri dari Penerimaan PNBP yang telah terealisasi sebesar Rp25,8 Miliar dengan growth sebesar 38,78% (yoy).
Belanja negara s.d. 31 oktober 2023 telah terealisasi sebesar Rp1,93 Triliun atau sebesar 83% dari total Pagu Belanja sebesar Rp2,33 Triliun untuk daerah Kota Sibolga dan Kab. Tapanuli Tengah. Terdiri dari Belanja pemerintah pusat dan Belanja Transfer ke Daerah (TKD). Realisasi Belanja pemerintah pusat s.d. 31 oktober 2023 sebesar Rp632,84 Miliar (78% dari pagu) dengan pertumbuhan sebesar 1,07% apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Kontribusi realisasi belanja Satker Kementerian/Lembaga terbesar bersumber dari belanja pegawai dengan porsi mencapai 84% dari total pagi dan terendah adalah belanja modal sebesar 41% dari total pagu. Sedangkan, belanja TKD s.d. 31 oktober 2023 telah terealisasi sebesar Rp1,30 Triliun (86% dari pagu). Terjadi peningkatan realisasi yang sangat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Hal ini dimungkinkan karena mulai Tahun 2023 KPPN Sibolga melaksanakan penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Insentif Fiskal.
Realisasi belanja untuk 10 Satker dengan Pagu terbesar per 31 Oktober 2023 telah mencapai 524 Miliar. Terdapat peningkatan realisasi sebesar 11,68% atau 61,3 Miliyar (yoy). Satker dengan realisasi belanja tertinggi diraih oleh Satker Pengadilan Agama Pandan yang telah mencapai 100% per 31 Oktober 2023, dilanjutkan dengan Satker MTsN 2 Tapanuli Tengah, Kantor Kemenag Tapanuli Tengah, MAN 3 Tapanuli Tengah, dan Kantor Kemenag Sibolga. Disamping itu, Satker Kantor UPBU FL Tobing merupakan Satker dengan realisasi terendah sebesar 47,83% dari alokasi pagu DIPA, diikuti dengan Lapas Sibolga, Kantah Sibolga, Kantah Tapanuli Tengah, dan Kantor Imigrasi Sibolga.
KPPN Sibolga terus mendorong percepatan implementasi kredit/pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Ultra Mikro (Umi). Penyaluran Umi hingga 31 Oktober 2023 untuk daerah Kota Sibolga dan Kab. Tapanuli Tengah telah disalurkan kepada 1.883 debitur dengan total penyaluran Rp8,87 miliar. Realisasi ini tumbuh sebesar 39,29 % apabila dibandingkan dengan periode pada bulan sebelumnya.
Dalam skala Regional, Perekonomian Sumatera Utara tumbuh stabil dan ekspansif. Secara q-to-q, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada Triwulan III Tahun 2023 mencapai 2,00 persen. Sedangkan secara y-on-y tumbuh sebesar 4,94 persen. Secara kumulatif c-to-c (hingga Triwulan III-2023) tumbuh sebesar 5,00 persen. Adapun Nilai Produk Domestik Regional Bruto wilayah Sumatera Utara berdasarkan ADHB, sampai dengan Triwulan III-2023 mencapai sebesar Rp267,30 Triliun.
APBN menjadi instrumen penting dalam mendukung segala program dan kegiatan di daerah yang dapat mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. Belanja yang bersifat produktif dan bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat akan dapat menstimulus perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur melalui peningkatan belanja modal. Maka dari itu perlu dilakukan percepatan dan optimalisasi penyerapan anggaran melalui realisasi belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Melalui Press Release ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi terkait pelaksanaan APBN, dan dampaknya bagi perekonomian, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama mengawal keuangan negara di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
