Peringatan Hakordia 2024
Jum’at, 22 November 2024. Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, KPPN Sidoarjo melaksanakan sosialisasi anti korupsi dengan narasumber Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) dari KPKNL Sidoarjo, Benecdiktus Deni Wahyudi. Kegiatan diikuti oleh seluruh pejabat, pegawai, PPNPN dan mahasiswa magang di KPPN Sidoarjo. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala KPPN Sidoarjo , Didi Prihadi Wibowo. Penyemangat kegiatan dengan pembacaan puisi yang berjudul “Selamat tinggal korupsi” oleh Sri Nurbaiti, pelaksana Seksi Bank. Dan diramaikan dengan beberapa games oleh PAKSI.
Mengambil tema “ Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” PAKSI menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi merupakan bagian dari Asta Cita kabinet Merah Putih, yaitu termasuk misi ke tujuh. PAKSI menyampaikan materi perlunya sosialisasi anti korupsi dilakukan secara masif , hal ini karena korupsi merupakan extra ordinary crime (kejahatan luar biasa) dan dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan.
Selanjutnya siapakah yang bertanggungjawab? PAKSI mengajak semua elemen bertanggungjawab dalam mencegah terjadinya korupsi, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Peran serta Masyarakat adalah peran aktif perorangan, ormas, atau LSM dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. “Kita mulai dengan membentuk budaya anti korupsi dari diri kita sendiri, keluarga kita dan lingkungan kita” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Priatna Saptayadi selaku light house team KPPN Sidoarjo juga menyampaikan bahwa pelaksanaan peringatan Hakordia sebagai salah satu bentuk implementasi penerapan nilai-nilai Kementerian Keuangan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari serta implementasi habituasi/pembiasaan budaya Kementerian Keuangan butir pertama yaitu “Jaga Integritas dan Martabatmu”, dimana salah satu bentuknya adalah seluruh pegawai berani dan wajib menolak gratifikasi, suap, dan praktik korupsi lainnya
Sebagai penutup, PAKSI memberikan strategi menghindari gratifikasi pada pelayanan antara lain dengan melakukan identifikasi potensi munculnya gratifikasi, membangun nilai diri, menjaga integritas diri, menyikapi gratifikasi dengan tolak pada kesempatan pertama dan laporkan. Terhadap gratifikasi yang penerimaannya tidak diterima secara langsung/tidak diketahui secara pasti pemberinya atau dalam keadaan sulit menolak atau ragu dengan jenis gratifikasi tersebut agar dilaporkan segera. Acara ditutup dengan quote “ Senilai uang yang kita terima, sebesar itu pula harga diri kita dimata pemberi gratifikasi. Tolak gratifikasi demi harga diri.
#hakordia2024
#djpbkawalapbn
#djpbhandal
#lawankorupsi