Surabaya, 23–25 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung implementasi kebijakan Kantor Ramah Lingkungan di lingkungan Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) melalui Sekretariat DJPb menyelenggarakan kegiatan Asistensi Penilaian Self Assessment Penerapan Eco Office dan Permasalahan Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan dilaksanakan secara luring di dua lokasi, yaitu Aula KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya dan Aula GKN 1 KPTIK Semarang, serta secara daring bagi peserta dari wilayah lainnya.
Acara dibuka pada Rabu, 23 Juli 2025 dengan agenda utama sosialisasi kebijakan Eco Office berdasarkan KMK Nomor 384 Tahun 2024 dan KEP-23/SJ/2025, yang merupakan pedoman dan petunjuk teknis penerapan gedung kantor ramah lingkungan di lingkungan Kemenkeu. Peserta dibekali pemahaman mengenai pengisian kertas kerja Self Assessment Eco Office serta simulasi validasi data.
Pada hari kedua dan ketiga, peserta luring mendapatkan pendampingan intensif terkait tindak lanjut hasil sensus BMN ber-KIB 2023 dan non-KIB 2024, serta pemutakhiran data Master Aset pada Aplikasi SIMAN. Adapun peserta daring hanya mengikuti rangkaian kegiatan pada hari pertama melalui tautan resmi yang telah disediakan.
KPPN Sidoarjo Capai 86,87%: Raih Piagam Eco Office Kategori Platinum
KPPN Sidoarjo menjadi salah satu dari empat satuan kerja di Jawa Timur yang mengikuti kegiatan secara luring di Surabaya. Tim yang terdiri dari pejabat eselon IV, pengelola Eco Office, dan operator SIMAN turut berkontribusi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan, termasuk praktik dan one-on-one verifikasi hasil self assessment.
Berdasarkan pengisian sementara Kertas Kerja Self Assessment, KPPN Sidoarjo memperoleh skor 86,87%, yang menempatkannya dalam kategori Platinum, yakni capaian tertinggi dalam penilaian Eco Office. Capaian ini mencerminkan komitmen dan konsistensi satuan kerja dalam menerapkan prinsip-prinsip kantor ramah lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah terpilah, efisiensi energi dan air, hingga tata ruang kerja yang nyaman dan sehat.
Dari Penilaian Menuju Aksi Nyata
Melalui kegiatan ini, DJPb mendorong setiap satuan kerja tidak hanya memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga mengubah pola kerja menjadi lebih berkelanjutan. Penilaian mandiri yang disusun secara sistematis melalui indikator terukur seperti pengelolaan limbah, pemanfaatan energi terbarukan, dan edukasi pegawai diharapkan menjadi pondasi bagi perubahan budaya kerja yang lebih hijau.
Penutup: Menuju Kemenkeu yang Berkelanjutan
Dengan kegiatan ini, DJPb menunjukkan langkah nyata dalam mendukung transformasi lingkungan kerja yang berorientasi pada keberlanjutan dan efisiensi. Partisipasi aktif dari berbagai satuan kerja, termasuk keberhasilan KPPN Sidoarjo meraih Platinum Eco Office, menjadi contoh inspiratif dalam upaya bersama menciptakan birokrasi yang peduli lingkungan.
©2025_Edukasi165