Jl. Prof. M. Yamin No. 77 Kab. Sijunjung

Finplan, Tidak Cuma Gen Z Saja Semua Generasi Harus Memahami

Oleh : Pipit Setyo Nugroho (Kepala Subbagian Umum)

 

 

      Sepenting apa sih membuat perencanaan keuangan (financial planning/finplan) pribadi? Gaji dan Tunjangan Kinerja Bulanan, THR, Gaji Ke-13 kemana saja hasilnya? Manfaat apa yang akan kita dapatkan setelah membuat perencanaan? Yuk, simak informasinya berikut ini.

 

Pengertian Perencanaan Keuangan Pribadi

     Semua pihak membutuhkan perencanaan keuangan, baik kelompok atau individu. Melansir dari Certified Financial Planning Standards Board Indonesia, perencanaan keuangan merupakan upaya mewujudkan tujuan hidup yang ditempuh dengan membuat pengelolaan uang dengan perencanaan yang baik.

 

      Perencanaan keuangan pribadiadalah tindakan mengelola keuangan yang seseorang lakukan berdasarkan strategi tertentu tanpa melibatkan pihak lain. Strategi yang tercantum dalam perencanaan keuangan pribadi umumnya berisi alokasi dana untuk kebutuhan penting masa kini dan masa depan, seperti biaya pendidikan anak, menikah, renovasi rumah, beli kendaraan, dan pensiun kelak.

 

Cara Melakukan Perencanaan Keuangan Pribadi

     Pembuatan perencanaan keuangan bulanan berdasarkan periode tertentu, seperti bulanan, per tiga bulan, empat bulan, atau enam bulan. Agar lebih rinci, sebaiknya dibuat setiap akhir bulan. Berikut adalah cara membuat anggaran keuangan pribadi bulanan:

 

#1 Catat Pemasukan dan Pengeluaran

     Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk membuat perencanaan keuangan bulanan adalah mencatat pemasukan dan pengeluaran. Sertakan sumber pendapatan, seperti gaji dan tukin bulanan, THR, gaji ke-13, dan passive income.

     Di bagian pengeluaran, tulis semua daftar pengeluaran, termasuk cicilan, donasi, menabung, investasi, bayar pajak, pengeluaran bulanan serta asuransi. Setelahnya, baca berulang daftar tersebut untuk menjadi acuan pembuatan perencanaan keuangan pribadi.

 

#2 Tentukan Tujuan Keuangan

     Selanjutnya, silahkan rumuskan tujuan keuangan masa depan. Misalnya, akan membeli rumah cash dalam 10 tahun. Maka, fokuskan keuangan untuk mewujudkan kebutuhan tersebut. Untuk mengetahui total dana yang harus dikeluarkan untuk mewujudkan tujuan keuangan, bisa dihitung walaupun sekilas.

 

#3 Tentukan Prioritas Kebutuhan

     Perencanaan keuangan pribadi mengutamakan kebutuhan primer daripada yang lain. Harus mengurutkan daftar kebutuhan dari yang terpenting hingga kurang penting untuk memudahkan identifikasi harga. Jangan lupa memberi batas maksimal untuk tiap item agar kebutuhan lain terpenuhi.

 

#4 Mulai Buat Anggaran Bulanan

     Setelah mengetahui pemasukan, pengeluaran, dan tujuan keuangan, silahkan mulai buat anggaran keuangan. Buatlah jumlahnya semasuk akal mungkin agar mudah menerapkannya. Sebaiknya, mulai membuat daftar anggaran dengan sistem belanja bulanan. Kita bisa gunakan persentase anggaran berikut ini untuk mengalokasikan pendapatan dalam perencanaan keuangan pribadi:

  • 10% untuk donasi dan hobi
  • 30% untuk menabung atau berinvestasi
  • 10% untuk membayar asuransi
  • 10% untuk membayar utang dan cicilan
  • 40% untuk pengeluaran bulanan

 

     Persentase di atas hanya sebagai patokan umum karena tidak ada persentase yang pasti dalam mengalokasikan dana. Hal ini kembali pada kondisi keuangan dan tujuan keuangan yang akan dicapai. Selain itu, jangan lupa alokasikan dana darurat. Sisihkan nominal pos tersebut 6 sampai 12 kali pengeluaran bulanan untuk berjaga-jaga.

 

#5 Menabung

     Siapkan setidaknya dua rekening agar perencanaan keuangan berhasil. Rekening utama berguna untuk membayar kebutuhan sehari-hari. Sementara rekening lainnya untuk menyimpan tabungan atau profit investasi. Gunakan layanan dengan biaya administrasi kecil dan bisa diakses tanpa kartu ATM.

 

#6 Lakukan Evaluasi Rutin

     Setelah perencanaan berjalan, lakukan evaluasi berkala. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui gangguan atau distraksi yang muncul sebagai bahan penentuan strategi bulan berikutnya.

     

     Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah perencanaan keuangan pribadi penting dilakukan dengan strategi tertentu agar kebutuhan masa kini dan masa depan bisa terpenuhi. Dengan merencanakan keuangan secara pribadi kita bisa mengamankan keuangan dalam jangka panjang, seperti untuk biaya pendidikan, biaya membeli rumah, dan hari tua. Dengan perencanaan keuangan yang baik, tentu kesehatan keuangan akan turut membaik sehingga bisa menghindarkan kita dari utang dan mengurangi stres karena kondisi keuangan.

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

 

        

 

PENGADUAN

 

Search