Sudah hampir sebulan banjir yang melanda Kabupaten Sintang tidak kunjung surut. Banjir melanda Sintang pada akhir Oktober 2021 yang mengakibatkan 140.468 orang terdampak dan 35.117 unit rumah terendam banjir hingga ketinggian 3 meter. Sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 7.545 KK atau 25.884 jiwa. Warga yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian. Tak hanya itu, 2 orang juga dilaporkan meninggal dunia akibat banjir (14 November 2021). Sementara itu, pantauan prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, wilayah Kecamatan Kayan Hilir dan Sintang masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang pada malam hari. Dua wilayah tersebut termasuk dari tiga wilayah yang terdampak banjir paling parah di Kabupaten Sintang.
Bencana banjir yang melanda Kabupaten Sintang ini juga menyebabkan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang terendam dan tidak dapat beroperasional dengan semestinya sehingga harus berpindah lokasi untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
KPPN Sintang dan KPP Pratama Sintang berkolaborasi dalam bentuk mengalihkan beberapa aktivitas layanan KPP ke Ruang Aula KPPN Sintang dalam rangka memenuhi fungsi ASN dalam memberikan pelayanan umum bagi masyarakat. Bencana banjir tidak menenggelamkan semangat kami dalam memberikan pelayanan yang maksimal.