SUKABUMI - Sebagai wujud transparansi dan edukasi ke publik, KPPN Sukabumi bersama KPP Pratama Sukabumi menggelar konferensi pers. Bertempat di ruang layanan KPPN Sukabumi, konferensi pers dilaksanakan pada Jumat (27/01/2023) dengan dihadiri oleh reporter Sukabumiupdate.com dan para pejabat KPP Pratama Sukabumi serta KPPN Sukabumi.
Kepala KPP Pratama Sukabumi, Ibrahim, mengungkapkan bahwa pada periode 2022 terjadi pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 17,76 persen dari netto tahun 2021. Pada tahun 2021, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp 806,8 miliar sementara di tahun 2022 meningkat menjadi Rp 950,1 miliar. Sebuah peningkatan yang signifikan.
"Dibandingkan 2021, pada tahun 2022 penerimaan pajak tumbuh 17 persen. Jauh menjadi lebih baik. Ada beberapa perbaikan ekonomi pasca covid-19 yang memberikan dampak lebih baik tentunya,” ujar Ibrahim kepada awak media.
Sementara itu, Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi, menyampaikan bahwa kinerja APBN makin baik di tahun 2022. Meski dibayangi pandemi yang masih menghantui, namun melalui berbagai upaya pemulihan di segala sektor, realisasi APBN makin terus membaik.
“Kinerja APBN makin baik, ditandai dengan realisasi belanja yang mencapai 97 % atau sebesar Rp3,4 triliun melampaui target sebesar 90%. Di periode tahun lalu, realisasi belanja hanya mencapai 95,21% dari alokasi dana sebesar Rp3,5 triliun. Ini menandakan terjadi pertumbuhan sebesar 1,75 %,” kata Abdul menjelaskan.
Abdul berharap realisasi APBN tahun 2023 menjadi lebih baik lagi, ditengah bayang-bayang isu krisis global.
"Kami juga berharap di tahun 2023 menjadi jauh lebih baik lagi meskipun ada isu krisis global dan beberapa negara di luar mengalami resesi dan kontraksi ekonomi. Namun, mudah-mudahan pondasi ekonomi Indonesia cukup bagus," ungkapnya.
Abdul kemudian menyampaikan realisasi penyaluran alokasi transfer ke daerah atau TKD dengan nilai Rp 2 triliun untuk Pemkab Sukabumi, Pemkot Sukabumi dan untuk Pemkab Cianjur.
“TKD ini disalurkan untuk DAK Fisik, Dana Desa, dan penyaluran Dana BOS, BOP PAUD, dan BOP Pendidikan Kesetaraan,” tambah Abdul.
Dana TKD yang disalurkan diharapkan dapat memacu pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. KPPN Sukabumi berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemda-Pemda mitra dalam mengawal penyaluran TKD sehingga proses pembangunan dan upaya penanganan permasalahan ekonomi dapat dilaksanakan secara optimal. (Rmt/Nov)