Berita

Seputar KPPN Sukabumi

Treasury Goes To Campus, Upaya Kenalkan APBN Kepada Generasi Penerus

SUKABUMI – Setelah tahun lalu sukses menggelar kegiatan treasury goes to campus ke Universitas Nusa Putera, maka di tahun ini KPPN Sukabumi menggelar kegiatan serupa. Kali ini dengan menggandeng KPP Pratama Sukabumi sebagai perwujudan Kemenkeu Satu, kampus yang dituju adalah Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (21/03/2023) diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi dengan antusias. Materi yang diketengahkan pun menampilkan isu terkini tentang APBN tahun 2023 dan peran generasi centenial dalam mengawal keuangan negara.

“Kedatangan kami ke Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini sebagai upaya mengenalkan peran sentral APBN dalam mengawal pemulihan ekonomi yang berkelanjutan kepada para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi saat memberikan sambutan.

Kementerian Keuangan merupakan kementerian yang memiliki peran begitu sentral   sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Bahkan, saat terjadi badai krisis tahun 1998 dan pandemi covid-19 selama dua tahun ini, Kementerian Keuangan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi krisis dan dampak pandemi. Melalui upaya yang telah dilakukan, meski pertumbuhan ekonomi melambat di berbagai negara, tetapi kinerja ekonomi Indonesia masih tumbuh kuat.

Melalui instrumen APBN, pemerintah berusaha menahan dampak pandemi covid-19. APBN bergerak sangat dinamis mengikuti situasi pandemi dan perkembangan ekonomi serta respon kebijakan.

“APBN Tahun 2023 akan dioptimalkan untuk mendukung peningkatan produktivitas dengan tetap menjalankan fungsi untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi dan antisipatif terhadap risiko ketidakpastian,” kata Susanti, PTPN KPPN Sukabumi, saat memberikan materi pertama tentang APBN 2023.

Menghadapi ketidakpastian yang tinggi, Pemerintah melalui APBN berupaya maksimal untuk menjaga keberlanjutan penguatan pemulihan ekonomui nasional. Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 akan ditopang solidnya permintaan domestik dan kinerja perdagangan internasional yang diperkirakan tetap dapat tumbuh positif. Mengacu pada kerangka ekonomi makro tahun 2023, Pemerintah melalui kebijakan fiskal terus mendukung reformasi struktural dalam rangka mendorong transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas nasional, melalui strategi prioritisasi anggaran dan reformasi fiskal yang holistik. Transformasi ekonomi sangat penting dilakukan agar Indonesia dapat keluar dari jebakan kelas menengah (middle-income trap) serta memperkuat daya saing nasional di pasar global.

Sementara itu, pada sesi kedua, Agus Nugraha memaparkan tentang Peran Treasurer dan Centenial dalam Mengawal Keuangan Negara. Materi ini disampaikan untuk memberikan semangat dan dukungan kepada para generasi muda untuk mengawal keuangan negara sehingga dapat memberi manfaat lebih kepada masyarakat.

Pemateri dari KPP Pratama Sukabumi sendiri menjelaskan tentang sumber penerimaan negara, khususnya tentang perpajakan secara gamblang dan mendetail.

“Kami harap melalui kegiatan ini, para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi dapat memiliki pemahaman yang utuh tentang keuangan negara, khususnya  APBN baik dari sisi penerimaan maupun belanja negara,” kata Abdul Lutfi menutup kegiatan. (Rmt/Nov)

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search