Berita

Seputar KPPN Sukabumi

Jelang Akhir Tahun Anggaran, KPPN Sukabumi Berikan Penghargaan

SUKABUMI – Akhir tahun anggaran 2023 sudah diambang pintu. Regulasi terkait langkah-langkah dalam menghadapi akhir tahun anggaran pun sudah terbit, yaitu Perdirjen Perbendaharaan nomor Per-10/PB/2023. Perlu langkah-langkah strategis dengan memedomani perdirjen akhir tahun anggaran agar kinerja anggaran satker makin meningkat. Pernyataan dimaksud disampaikan oleh Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Langkah-langkah Akhir Tahun Anggaran 2023 di aula KPPN Sukabumi pada Rabu (25/10/2023).

Kami minta realisasi belanja modal yang masih rendah, dapat segera mengejar ketinggalan sehingga menimbulkan dampak positif bagi masyarakat,” kata Abdul Lutfi.

Berdasarkan hasil pemantauan Tim KPPN Sukabumi, nilai deviasi halaman III DIPA merupakan terendah dari beberapa indikator penilaian IKPA di wilayah KPPN Sukabumi. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian bersama,” imbuhnya.

Untuk merangsang para pengelola keuangan dalam meningkatkan kinerja anggaran yang diukur dengan nilai IKPA, di sela acara sosialisasi, diberikan piagam penghargaan kepada para pengelola keuangan satker yang memiliki nilai IKPA sempurna dengan angka 100.

Kami berikan apresiasi kepada satuan kerja yang meraih nilai IKPA 100 agar melecut satker lain meraih hasil yang sama di tahun depan,” tegas Abdul Lutfi.

Para penerima penghargaan satker terbaik dengan nilai IKPA sempurna, yaitu (1) Lapas Sukabumi, (2) KPP Pratama Sukabumi, (3) BNN Kabupaten Sukabumi, (4) BNN Kabupaten Cianjur, dan (5) Polres Sukabumi Kota.

Dibanding di triwulan I 2023, terdapat 3 satker yang gagal mempertahankan nilai sempurna. Untuk itu, kami harap kelima satker dapat terus mempertahankan hingga akhir tahun. Tidak mudah, memang. Namun, jika kita mematuhi pedoman terkait, kami yakin mampu mempertahankan,” ujar Abdul Lutfi.

Selain penghargaan satker peraih IKPA terbaik, pada kesempatan tersebut diberikan pula penghargaan kepada satker-satker yang memiliki persentase transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dan digipay terbanyak.

Apresiasi tertinggi kami sampaikan kepada satker-satker yang mampu melakukan transaksi terbanyak dalam penggunaan KKP dan digipay,” kata Abdul Lutfi.

Satker-satker yang berhasil meraih penghargaan atas capaian penggunaan KKP terbanyak adalah Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu, KPU Kota Sukabumi, dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kemenkes Ciloto.

Sedangkan untuk penghargaan atas capaian persentase digipay terbanyak diraih oleh BNN Kabupaten Sukabumi, Kantor Pertanahan Kota Sukabumi, dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Kemenkes Ciloto.

Melalui pemberian penghargaan ini, kami harap satker-satker lain dapat pula meningkatkan transaksi KKP dan digipay,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan KKP dan digipay merupakan inovasi dari Kementerian Keuangan untuk meminimalisasi penggunaan uang tunai, mengurangi idle cash dari penggunaan Uang Persediaan, dan memberikan kemudahan saat belanja melalui marketplace berbasis platform pembayaran pemerintah.(rt/ng)


Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search