SUKABUMI – Perubahan dan tantangan jaman membuat peran KPPN perlu diperkuat. Peran KPPN saat ini tidak lagi sebagai treasurer, tapi juga sebagai Financial Advisor serta turut mengambil peran dalam regional chief economist. Untuk itu, para pegawai KPPN perlu dibekali dan didukung dengan kompetensi baru berupa data analytics. Pernyataan ini dikemukakan oleh Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi, saat memberikan sambutan dalam acara FGD Data Analytics dengan mengundang Kepala BPS Kabupaten Sukabumi, Saman pada Kamis (07/03/2024) di ruang rapat II.

“Peran KPPN pada saat ini bukan hanya sebagai penyalur dana APBN kepada mitra kerja di seluruh daerah, tetapi juga sekaligus sebagai bagian dari regional economic. Sehingga para pegawai KPPN diharapkan dapat ikut menganalisis data terkait APBN sesuai tugas dan fungsinya di KPPN,” ujar Abdul Lutfi.

“Insan perbendaharaan jangan tidur di atas data. Data tersebut akan bermanfaat jika diolah sehingga menjadi masukan penting guna mendukung dalam pengambilan keputusan maupun pengambilan kebijakan,” tambahnya.

Kepala BPS Kabupaten Sukabumi, Saman, dalam paparannya menjelaskan secara detail dan gamblang terkait pengertian data hingga cara mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para pegawai KPPN Sukabumi memiliki pemahaman serta dapat meningkatkan kompetensi dalam hal analisis data ekonomi yang dapat mendukung implementasi data driven organization di DJPb sehingga dapat memperkuat peran dan fungsi perbendaharaan sebagai pengelola fiskal. Hal ini mengingat semua aspek kegiatan KPPN sangat membutuhkan data analitik. (rt/ng)