KPPN Tanjungpinang menyelenggarakan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan
Unaudited 2022
Kamis, 18 Januari 2023, KPPN Tanjungpinang telah menyelenggarakan kegiatan pendampingan penyusunan Laporan Keuangan unaudited tahun 2022. Kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Unaudited TA 2022 merupakan pendampingan yang dilakukan oleh KPPN kepada satker mitra kerjanya. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dimana sebanyak 27 perwakilan operator pelaporan dari satuan kerja mengikuti melalui kanal zoom ataupun youtube KPPN Tanjungpinang. Untuk memaksimalkan pemahaman satuan kerja terhadap mekanisme penyusunan Laporan Keuangan menggunakan SAKTI, kegiatan ini dilaksanakan secara interaktif yaitu penyampaian materi terkait Pengaturan dan Kebijakan Akuntansi, serta Troubleshoot Aplikasi Sakti Modul Pelaporan yang dilanjutkan dengan diskusi langsung terkait permasalahan di lapangan.
Kepala KPPN Tanjungpinang, Bapak Teguh Irwono berpesan, ”hal-hal yang perlu diperhatikan di penyusunan Laporan Keuangan Unaudited adalah penyelesaian akun-akun sementara di Tahun 2022. Akun Sementara merupakan akun-akun akrual yang bersifat sementara, timbul pada proses pembayaran, dan akan tereliminasi pada saat penerbitan SP2D/Pengesahan belanja. Pada penyusunan LK Tahunan, akun-akun ini idealnya tidak memiliki saldo. Apabila ada kendala dan permasalahan pada penyusunan laporan keuangan termasuk tahapan rekonsiliasi, agar diselesaikan pada kegiatan pendampingan ini.”
Dalam kegiatan pendampingan ini disampaikan 2 (dua) materi utama yaitu terkait Pengaturan dan Kebijakan Akuntansi dalam Penyusunan Laporan Keuangan Unaudited TA 2022 serta Troubleshooting Aplikasi Sakti Modul Pelaporan hingga penyelesaian masalah yang timbul di Aplikasi Monsakti.
Tidak terasa sudah memasuki bulan ke-6 Roll Out SAKTI. Fase pertama sudah dilewati bersama dan sudah berjalan yaitu pelaksanaan transaksi keuangan. Pada fase kedua Rollout SAKTI diharapkan satuan kerja di seluruh indoensia khususnya satuan kerja mitra KPPN Tanjungpinang bisa sukses dalam penyusunan Laporan Keuangan menggunakan SAKTI. Suksesnya Laporan Keuangan K/L tentunya harus ada sinergi yang berkelanjutan antara satuan kerja dan juga KPPN.
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, seluruh satker diharapkan mampu menyusun Laporan Keuangan yang akuntabel, dimana para satker hendaknya memperhatikan Menu To Do List di Monsakti untuk memontoring adanya transaksi-transaksi yang belum diselesaikan seperti Persediaan yang belum didetilkan, Ketidaksesuaian Akun dengan Kode Barang, hingga Pendapatan belum di settle piutang.
