KPPN Tanjungredep bertugas menyalurkan Belanja APBN untuk wilayah Kabupaten Berau pada Tahun 2025 dengan total pagu sebesar Rp3,7 triliun yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat senilai Rp251,5 miliar dan Belanja Transfer Ke Daerah dengan nilai 3,49 triliun.
Realisasi belanja sampai dengan Bulan Maret 2025 yaitu sebesar Rp836,7 miliar (22,33 persen) dari total pagu Rp3,7 triliun dan mengalami penurunan 9,15% dibandingkan tahun 2024. Belanja Pegawai terealisasi sebesar Rp34,5 miliar (31,21 persen) dari pagu 110,6 miliar dan terjadi pertumbuhan 28,38% (yoy). Belanja Barang terealisasi sebesar Rp19,3 miliar (15,16 persen) dari pagu 127,6 miliar dan terkontraksi 51,56% (yoy). Belanja Modal terealisasi sebesar Rp560,5 juta (2,48 persen) dari pagu 22,6 miliar dengan negative growth 78,44% (yoy). Belanja Transfer ke Daerah (TKD) telah sesuai dengan jadwal realisasi yang ditetapkan DJPK untuk penyaluran TKD pada bulan Maret dengan nilai total realisasi Rp782,3 miliar (22,44 persen) dari pagu Rp3,49 triliun dan memiliki negative growth 12,21% (yoy) hal ini dikarenakan pagu TKD tahun 2024 lebih besar dibandingkan pagu TKD tahun 2025.
Realisasi Belanja Pemerintah Pusat berupa realisasi Belanja Pegawai pada Bulan Maret 2025 mengalami kenaikan dibandingkan Bulan Maret 2024 karena adanya kenaikan gaji sejak Bulan April 2024 dan adanya pembayaran THR di Bulan Maret 2025. Realisasi Belanja Barang mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu dikarenakan adanya Program Efisiensi APBN atas Instruksi Presiden sehingga satuan kerja menahan realisasi atas Belanja Barang dengan menunda sebagian kegiatan yang direncanakan dalam DIPA. Begitu juga dengan realisasi Belanja Modal mengalami penurunan dikarenakan adanya efisiensi sehingga satuan kerja menunda pengadaan Belanja Modal dan menunda pendaftaran kontrak ke KPPN.
Belanja Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kabupaten Berau yang disalurkan melalui KPPN Tanjung Redeb dengan pagu sebesar 3,49 triliun sampai dengan 31 Maret 2025 telah terealisasi sebesar 22,44% atau sebesar 782,3 miliar, yang terdiri dari:
Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp. 603,9 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.130,21 miliar atau sebesar 21,56%
- Belanja transfer Dana Bagi Hasil dengan pagu sebesar Rp. 2,52 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.615,78 miliar atau sebesar 23,84%
- Belanja Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp. 38,75 miliar, sampai dengan akhir Maret belum ada realisasi.
- Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik dengan pagu sebesar Rp. 152,96 miliar telah direalisasikan sebesar Rp35,63 miliar atau sebesar 23,29%.
- Belanja transfer Dana Desa dengan pagu sebesar Rp. 101,53 miliar, telah direalisasikan sebesar 0,68 miliar atau sebesar 0,67%.
- Belanja transfer Dana Insentif Daerah dengan pagu sebesar 6,99 miliar, dan sampai akhir Maret belum ada realisasi.
Secara keseluruhan baik belanja pemerintah pusat maupun belanja transfer ke daerah sudah berjalan cukup baik untuk dapat menyelenggarakan pemerintahan, memberikan pelayanan kepada masyarakat serta pembangunan fasilitas publik di Kabupaten Berau. Begitu juga dengan adanya pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pada akhirnya realisasi belanja APBN di wilayah Kabupaten Berau dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau.