KPPN Tegal pada selasa (13/06/23) kembali mengadakan kegiatan sosialisasi berupa bimtek migrasi Aplikasi Gaji Web Modul Satker dan asistensi penyusunan laporan keuangan dan percepatan pelaksanaan digitalisasi pembayaran melalui Digipay dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP). Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai II KPPN Tegal itu dipandu oleh MC handal KPPN Tegal Riyangsih dan dihadiri oleh bendahara pengeluaran dan operator keuangan satker mitra KPPN Tegal.
Sebagai bentuk komitmen terhadap anti korupsi, pasca serangkaian kegiatan seremonial pembukaan peserta bimtek terlebih dahulu disuguhkan pemutaran video bertemakan anti korupsi yang dipandu oleh Kasi MSKI KPPN Tegal, Suranto. Poin-poin yang beliau sampaikan diantaranya tiga indikator keberhasilan pemberantasan korupsi yaitu Survei Penilaian Integritas (SPI), Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK).
Memasuki sesi pembukaan oleh Kepala KPPN Tegal yang disampaikan oleh Plt. Kepala KPPN Tegal Ihda Hidayah Budiati, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kesediaannya menghadiri kegiatan pada hari ini. Tak lupa beliau juga turut menyampaikan press release APBN edisi Mei 2023, dimana penerimaan negara pada wilayah kerja KPPN Tegal tercatat sebesar Rp999,45 miliar atau tumbuh 21,13% dibandingkan bulan sebelumnya. Dari sisi pengeluaran, belanja negara sampai dengan Mei 2023 sebesar Rp3,28 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp620,52 miliar dan belanja TKDD sebesar Rp2,66 triliun sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp2,28 triliun. Selain itu, beliau juga mengingatkan kembali terkait dengan penilaian IKPA, dimana nilai IKPA KPPN Tegal sampai dengan tanggal 12 Juni 2023 mencapai 95,25. Indikator yang masih rendah adalah Deviasi Halaman III DIPA yang nilainya 67,19. Kepada seluruh Satker agar melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan agar tidak terjadi deviasinya yang terlalu tinggi antara rencana dan realisasi.
Memasuki sesi berikutnya yang merupakan sesi utama, dengan sesi I yaitu penyampaian materi asistensi penyusunan laporan keuangan yang dipandu oleh Tri Widodo. Penyampaian materi ini dirasa memiliki momentum tepat, mengingat saat ini telah memasuki bulan Juni/semester I 2023 dan di awal Juli 2023 nanti seluruh satker akan menyusun laporan keuangan semester I 2023, sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pemanasan bagi satker untuk melakukan persiapan penyusunan laporan keuangan.
Sesi II dan III yaitu Bimtek migrasi Aplikasi Gaji Web Modul Satker dan Asistensi Percepatan Digitalisasi Pembayaran Melalui Digipay dan KKP disampaikan oleh Suprayitno. Sekedar informasi, seluruh satker akan dilakukan migrasi aplikasi gaji dari semula menggunakan aplikasi gaji desktop beralih ke aplikasi gaji web kecuali personil TNI dan Polri dan proses migrasi direncanakan mulai tanggal 19 Juni 2023 sampai dengan 23 Juni 2023. Guna memastikan proses migrasi berjalan dengan lancar narasumber menjelaskan tahapan-tahapan pelaksanaan migrasi. Untuk proses pengujian gaji, uang makan, uang lembur dan SKPP agar dilakukan paling lambat tanggal 16 Juni 2023. Aplikasi gaji web bisa diakses oleh PPK, PPSPM, Bendahara dan PPABP dengan syarat terlebih dahulu mengajukan hak akses ke KPPN. Bagi pegawai yang akan pensiun TMT 1 Juli 2023 maka SKPP bisa dibuat di awal bulan Juni 2023 (dalam rangka percepatan proses SKPP Pensiun) sebelum proses migrasi dan untuk pembayaran uang makan/lembur/tunkin pegawai tersebut bisa menggunakan LS ke Bendahara.
Selanjutnya terkait dengan percepatan digitalisasi pembayaran, narasumber kembali mengingatkan seluruh peserta untuk meningkatkan transaksi non tunai dengan menggunakan digipay dan KKP terutama pada satker-satker yang telah ditunjuk untuk melakukan piloting percepatan digitalisasi pembayaran. "belanja satker yang memungkinkan untuk dilakukan pembayaran non tunai hendaknya menggunakan KKP misalnya pembelian BBM, pembayaran listrik dan telepon, maupun akomodasi perjalanan dinas" ujarnya. (SPrayitno)