Sejak ditetapkannya Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pada tanggal 14 Januari 20004 silam, tanggal tersebut oleh jajaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan diperingati sebagai Hari Bakti Perbendaharaan. Pada peringatan hari bakti perbendaharaan kali ini, tema yang diangkat adalah Dua Dekade Indonesian Treasury, Terus Bertransformasi Dalam Melayani Negeri. Tema tersebut sangatlah tepat karena transformasi dan pelayanan adalah dua hal yang sangat penting untuk di laksanakan, yakni komitmen untuk terus mengalami perubahan dan peningkatan dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik bagi negara. Pernyataan ini menekankan pentingnya transformasi berkelanjutan dalam bidang keuangan guna mendukung pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Peringatan Hari Bakti Perbendaharaan tahun 2024 pada Senin (15/01/2024) ini dilakukan secara hybrid, dimana Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan melaksanakan secara offline kemudian kantor vertikal mengikutinya secara daring melalui aplikasi zoom. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati yang berkesempatan untuk memberikan arahan secara daring pada kegiatan tersebut mengucapkan Selamat Hari Bakti Perbendaharaan ke-20 kepada seluruh insan perbendaharaan, dua dekade bukanlah waktu yang singkat dan Ditjen Perbendaharaan dengan segala transformasinya telah memberikan sumbangsih terbaik kepada negeri, walaupun banyak tantangan yang tidak mudah untuk terus mencapai tujuan bernegara, membangun Indonesia, menciptakan kemakmuran, dan menciptakan keadilan.
Beliau juga menambahkan bahwa DItjen Perbendaharaan duduk di atas data yang sangat besar terutama di bidang data analitik terhadap operasi keuangan negara, sehingga salah satu tantangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan ke depan adalah bagaimana memanfaatkan data tersebut untuk mendesain anggaran, merumuskan kebijakan fiskal, hingga implementasi untuk mencapai output, outcome dan impact pungkasnya. Selain itu, beliau juga berharap agar Direktorat Jenderal Perbendaharaan harus mampu membaca trend global, sehingga mampu merumuskan kebijakan yang siap menghadapi tantangan global, seperti tantangan digitalisasi yang begitu nyata mengakselerasi transformasi, maupun menciptakan disrupsi, tantangan terhadap demografi, perubahan iklim, dan ekspektasi masyarakat yang harus bisa dijawab Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Hari Bakti Perbendaharaan tahun ini diharapkan akan terus memacu semangat Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk terus bertransformasi dalam merumuskan transformasi yang menjawab tantangan hari ini dan ke depan, dengan segala inovasi, terus berkreasi, untuk mampu membaca tren, dan arah dari perubahan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan seluruh instansi vertikalnya mampu mengembangkan kehadiran, kapasitas, dan juga wajah Kementerian Keuangan.
Pasca penyampaian arahan oleh Menteri Keuangan, arahan selanjutnya disampaikan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti. Sebagai pembuka, beliau mengingatkan kembali komitmen seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk senantiasa meningkatkan bakti kita kepada negeri tercinta. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa tema sentral Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2024 adalah transformasi, dimana Direktorat Jenderal Perbendaharaan sendiri juga merupakan buah dari adanya transformasi di lingkungan Kementerian Keuangan. Transformasi merupakan never ending story, sehingga ia akan terus berubah, demikian juga dengan Ditjen Perbendaharaan yang juga terus mengalami perubahan, tentu perubahan tersebut adalah ke arah yang lebih baik.
Sebagai penutup, Dirjen Perbendaharaan juga kembali mengingatkan arahan Menteri Keuangan tentang pemanfaatan data yang dimiliki oleh Ditjen Perbendaharaan, beliau berharap dalam beberapa tahun mendaatang Direktorat Jenderal Perbendaharaan mampu mengungguli Bank Indonesia dalam hal data analityc khususnya terkait dengan APBN. (Bangteqi).