Selasa, 28 Mei 2024, di pagi yang cerah, suasana ruangan aula Gedung SMK Bhakti Praja Kabupaten Tegal terasa lain dari hari yang biasanya, terlihat suasana yang akrab, rileks dan santai namun tidak mengurangi kekhidmatan kegiatan KPPN Tegal Goes to School.
Kegiatan tersebut dihadiri tidak kurang dari 130 peserta yang terdiri dari siswa-siswi jurusan akuntansi dan perwakilan beberapa orang guru. Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja Kabupaten Tegal Erfan Suparmono pada sesi pembukaan menyampaikan rasa terima kasih atas dipilihnya SMK Bhakti Praja Kabupaten Tegal sebagai sekolah tujuan kegiatan KPPN Goes to School, terlebih dari dari sekian banyak sekolah di wilayah Tegal dan sekitarnya SMK Bhakti Praja Kabupaten Tegal adalah yang dipilih, tentu ini sangat membanggakan ucapnya. Tak mau kalah dengan Erfan Suparmono, Kepala KPPN Tegal, Zajri yang berkesempatan untuk memberikan sambutan, turut pula menyampaikan terima kasih atas kesediaan SMK Bhakti Praja Kabupaten Tegal menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan KPPN Tegal Goes to School. Zajri menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan acara tahunan. Tujuannya untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya untuk mengenalkan sebagai instansi kementerian keuangan di daerah sebagai pengelola keuangan dan juga sebagai bendahara umum negara yang ada di daerah.
Kegaitan dilanjutkan oleh narasumber Yusuf Umar Aji yang memberikan edukasi mengenai Kemenkeu, APBN dan peran DJPb dalam mengelola APBN, beliau juga menjelaskan peranan sumber-sumber pemasukan APBN yang dikelola oleh negara. Sumber penerimaan negara itu seperti perpajakan, Bea dan Cukai, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak. Materi yang disampaikan ini lebih ke pengenalan sekaligus pengertian terhadap peran dari APBN. Jadi generasi muda ini mengetahui pemasukannya dari mana dan pengeluarannya untuk apa, ujarnya.
Pemateri selanjutnya Suprayitno menjelaskan KPPN Tegal bertugas untuk mengelola keuangan di daerah dan memberikan layanan kepada ASN terkait belanja operasionalnya. Seperti belanja pegawai, belanja barang, penyaluran dana untuk bantuan sosial, hingga penyaluran dana desa.
Edukasi selanjutnya mengenai "Semangat Anti Korupsi" kepada para siswa dan siswi agar menambah pengetahuan dan wawasan, Materi yang disampaikan oleh Sugino sebagai Duta Anti Korupsi mengalir lancar dan disimak dengan penuh perhatian oleh para siswa.
Sesi berikutnya yang dibawakan Imam Guruady, penjelasan tentang Politeknik Keuangan Negara-Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN). Yaitu tentang persyaratan masuk, cara pendaftaran, pengalaman selama kuliah dan lain-lain. Beliau menjelaskan bahwa SDM Kemenkeu sebagian besar berasal dari lulusan PKN STAN, sehingga diharapkan pemberian materi tentang PKN STAN turut memberikan gambaran mengenai alternatif kelanjutan pendidikan bagi siswa-siswi SMK Bhakti Praja Kabupaten Tegal setelah menyelesaikan pendidikannya
Pada akhir sesi, Dela Ramadaningrum alumni mahasiswa PKN STAN tahun 2021 yang berasal dari Magelang, dan kebetulan di tempatkan di BPS Kota Tegal mendeskripsikan kampus PKN STAN itu seperti apa, juga memberikan tips and trick untuk menjawab tes masuk di PKN STAN.
Kegiatan KPPN Tegal Goes to School berlangsung meriah, apalagi disela-sela penyampaian materi, tim panitia dari KPPN Tegal memberikan door prize untuk beberapa siswa-siswi yang cukup aktif dalam kegaiatan tersebut.
Harapannya, para peserta bisa semakin familiar terhadap keuangan negara setelah mengikuti acara ini. Selain itu mereka juga bisa semakin menaruh perhatian terhadap keuangan negara. kegiatan ini mampu "membumikan" peran Kemenkeu dalam mengelola APBN serta sarana untuk mengedukasi publik terutama pada generasi muda yang nantinya akan meneruskan estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama para siswa, guru pemdamping dan tim sosialisasi KPPN Tegal. (Bangteqi)
