Pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2019, KPPN Tobelo menyelenggarakan acara Refleksi dan Focus Group Disscussion (FGD) dalam Rangka Penyelenggaraan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2019. Kelahiran Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai konsekwensi logis reformasi pengelolaan keuangan Negara, terutama sejak terbitnya UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pada tanggal 14 Januari 2004. Acara Refleksi dan FGD tersebut dihadiri oleh perwakilan satuan kerja mitra KPPN Tobelo, BPKAD Kab. Halmahera Utara, Dinas PMD, dan Kepala Desa.
Dalam acara tersebut, Kepala KPPN Tobelo Muhammad Palid Siregar menyampaikan bahwa dalam jangka waktu 15 tahun tahun perjalanan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) telah menorehkan capaian-capaian reformasi pengelolaan keuangan Negara khususnya di bidang perbendaharaan. Beliau mencontohkan antara lain 1) reformasi pengelolaan sistem yang menyatukan database pengelolaan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran melalui Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), 2) integrasi beberapa subsistem pada satuan kerja untuk mewujudkan system perbendaharaan yang handal dan akuntabel dengan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI), dan 3) Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua (MPN G2) yang memudahkan penyetoran melalui ATM, internet banking dan mobile banking. “Manfaat reformasi di bidang Pengelolaan Keuangan Negara sangat terasa yaitu tata kelola anggaran yang andal, kredibel dan akuntabel. Hal tersebut terlihat dari penyetoran penerimaan Negara yang lebih mudah, proses pembayaran yang lebih efektif dan efisien dan opini LKPP yang WTP mulai tahun 2016”, ujar Kepala KPPN.
Lebih lanjut beliau menyatakan ucapan terimakasih pada semua pemangku kepentingan baik satker, pemda, perbankan, dan lain-lain karena inovasi dan capaian DJPb dan KPPN tersebut tentunya dicapai berkat kerjasama yang baik dan intens antara DJPb/KPPN dengan para pemangku kepentingan.
Kepada para pegawai beliau juga berpesan untuk mempertahakan dan berupaya meningkatkan layanan kepada mitra kerja. “Pada acara ini saya mengucapkan terimakasih dan berpesan kepada pegawai KPPN Tobelo untuk melayani mitra kerja dengan penuh dedikasi, kesungguhan dan totalitas penerapan nilai-nilai Kementerian Keuangan melalui Integritas yang tinggi, bekerja secara Profesional dan Sinergi, Melayani dengan sepenuh hati dan senantiasa melakukan perbaikan untuk menuju Kesempurnaan. Tingkatkan terus kinerja Anda karena kinerja yang tinggi dan memiliki prestasilah yang akan mengantarkan Anda ke jenjang karir yang lebih tinggi. Hal tersebut sejalan degan implementasi pengembangan karir dengan merit system di Direktorat Jenderal Perbendaharaan’’, ujar pak Siregar memberikan motivasi.
Diakhir sambutan, Kepala KPPN berharap kepada seluruh mitra kerja KPPN Tobelo untuk meningkatkan sinergi dan meminta agar satker dan Pemda pengelola DAK Fisik dan Dana Desa meningkatkan pengelolaan kegiatan dan anggaran yang profesional dan akuntabel untuk menghasilkan capaian-capaian pembangunan yang berkualitas untuk mewujudkan Kemakmuran Negeri.
Acara dilanjutkan dengan FGD menghadirkan 4 pembicara yaitu 1) Bapak Muhammad Palid Siregar selaku Kepala KPPN Tobelo, 2) Bapak Harim Arrosid selaku Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Halmahera Utara, 3) Bapak David Piccanusa selaku Perwakilan BPKAD Kab. Halmahera Utara dan 4) Bapak James Bicoly selaku Kepala Desa Pitu Kec. Tobelo Tengah yang dimoderatori oleh Bapak Achmad Setiawan, Kepala Seksi Bank di KPPN Tobelo. Bapak Muhammad Palid Siregar menyampaikan materi pertama yang berisi tentang Sejarah proses SPM masa lalu sampai sekarang, kewenangan KPA Satker, Perjalanan Pengelolaan APBN oleh DJPb dan peran stakeholder baik satuan kerja atau pemerintah daerah. Bapak Palid menyampaikan bahwa, “Saya berharap kepala satuan kerja dan pemerintah daerah di lingkup KPPN Tobelo memahami peran masing-masing agar kedepannya lebih baik dari tahun sebelumnya serta ketika ada permasalahan yang dihadapi silakan berkonsultasi ke KPPN Tobelo”.
Pak Rosid selaku pembicara ke-2 menyampaikan materi terkait dengan cara dan tips agar pengelolaan keuangan di kantor nya berjalan dengan baik dan bisa mendapatkan nilai yang bagus serta menyampaikan harapan kedepannya untuk KPPN Tobelo. “Kalau di kantor saya ada 3 tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Monev (Monitoring dan Evaluasi)”. “Walaupun kami tidak memilik latar belakang terkait akuntansi tetapi saya menenkankan kepada pegawai kantor kami agar seluruh pegawai paham tentang perbendaharaan dan melek anggaran”. “Selain itu saya juga menunjuk minimal 2 orang untuk mempelajari pengadaan barang dan jasa, dan hasilnya pada akhir tahun 2018 2 orang tersebut berhasil lulus dan mendapatkan sertifikat”. “Harapan saya agar dilakukan sosialisasi terkait aplikasi OMSPAN dan bimbingan teknis kepada pejabat perbendaharaan” ujar Rosid.
Pembicara ketiga, Bapak David selaku dari BPKAD Kab. Halmahera Utara yang menyampaikan materi terkait Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, Permasalahan dan Hambatan yang dialami pada penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa TA 2018, Strategi dan Persiapan Penyaluran Dana Desa dan DAK Fisik TA 2019. Sedangkan Bapak James selaku Kepala Desa Pitu menyampaikan success story terkait pengelolaan Dana Desa di Desa Pitu. “Pada tahun 2017 Desa Pitu mewakili Kab. Halmahera Utara dalam Lomba Desa di Provinsi dan menjadi juara, untuk kemudian Kepala desa dari desa-desa yang berhasil menjadi juara di Provinsi dipanggil dalam pertemuan yang diadakan di Bali bersama dengan Presiden Joko Widodo”. “Selain itu Desa Pitu juga mendapat juara 2 dalam lomba Desa terbersih di Kab. Halmahera Utara”. “Dana Desa yang desa kami dapatkan digunakan untuk membangun saluran air, membeli viar untuk mengangkut sampah, dan digunakan untuk memajukan sektor pariwisata yaitu pantai pitu”. “Saya juga telah menerbitkan peraturan desa terkait membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi, hal ini dilakukan agar desa Pitu bisa menjadi Juara 1 dalam Lomba Desa terbersih se Kab. Halmahera Utara” tambah James.
Pada akhir acara, dilakukan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur kebersamaan dan keberhasilan pelaksanaan tugas bersama mitra kerja. Kepala KPPN Tobelo memberikan tumpeng secara simbolis kepada perwakilan satker, Pemda dan Kepala Desa dengan harapan agar kedepan sinergi dan pelaksanaan tugas semakin baik lagi untuk kemakmuran negeri.